Mohon tunggu...
Reonnald Anjani Kadena
Reonnald Anjani Kadena Mohon Tunggu... -

Mahasiswa dari Ndeso yang terpencil, belajar untuk menjalani kehidupan yang kejam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Minimnya Honor Proktor dan Teknisi UNBK di Ngawi

13 April 2016   11:17 Diperbarui: 4 April 2017   18:28 3018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada perhelatan UN berbasis komputer atau CBT yang lebih dikenal dengan nama UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) tahun ini yang diikuti oleh sekolah SMA dan SMK di Kabupaten Ngawi menyisakan masalah bagi para pelakunya.

Proktor dan Teknisi yang merupakan pelaku langsung dilapangan menjalankan tugasnya dimulai dari bulan November hingga berlangsungnya UNBK SMA di mulai tanggal 4 April hingga tanggal 12 April 2016, sedangkan untuk SMK tanggal 4 April sampai dengan 7 April 2016, tugas proktor tidak berhenti walaupun UNBK sudah berakhir ditanggal tersebut, tetapi baru berakhir setelah diumumkan nilai UN pada saat kelulusan.

Selama masa menunggu tersebut proktor bertugas untuk mengamankan data yang ada diserver lokal masing-masing sekolah, data tersebut masih digunakan untuk mengambil data hasil ujian siswa jika ada hasil ujian siswa yang belum berhasil terupload ke server pusat yaitu dipuspendik.

Tugas pengorbanan proktor dan teknisi yang berat tersebut tidak sebanding dengan honor yang diberikan oleh pihak panitia UN, bahkan dinas pendidikan kab. Ngawi pun tutup mata tentang honor proktor dan teknisi UNBK di kabupaten Ngawi, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Drs. HADI SUHARTO, M.Si, melalui Kasi Dikmen. Lamiran, S.Pd menyatakan untuk honor proktor dan teknisi tidak ada acuan maka dia dan sub rayon menyamakan dengan honor dengan panitia UN yang berbasis kertas (PBT).

Proktor dibeberapa sekolah yang yang menjalankan UNBK ini merasa kecewa dengan honor yang minim, para proktor dan teknisi ini menjalankan tugas lebih awal dimulai dari simulasi I dan II serta gladi bersih, dan setiap waktu harus siap untuk sinkron server lokal sekolah dengan server pusat merasa sudah mengorbankan waktu dan tenaga. Di salah satu SMKN 1 Kasreman yang berada di sub rayon Ngawi kota proktor mendapatkan honor 900 ribu untuk teknisi 800 ribu, sedangan di sub rayon Geneng proktor mendapatkan honor 700 ribu dan untuk teknisi honor yang diberikan 600 ribu, merasa tidak merata dan tidak sebanding tentang honor ini berapa proktor merasa kecewa dengan panitia UN dinas pendidikan kabupaten Ngawi.

Proktor dan teknisi yang menjalankan tugasnya dalam sehari 3 sesi dan harus datang disekolah lebih awal yaitu jam 5.30 pagi dan pulang jam 17.00 serta baru bisa meninggalkan sekolah setelah semua data sudah terupload ke pusat.
Salah satu proktor hanya bisa pasrah dan mengelus dada saat menerima uang lelahnya selama ini.

Bahkan proktor yang terjalin dalam komunitas protor dikabupaten Ngawi ini, merasa dinas pendidikan Ngawi dari awal tidak begitu peduli dengan adanya UNBK, untuk pelatihan proktor saja sejak awal dinas tidak andil bagian bahkan melalui MKKS SMK negeri dan swastalah pelatihan proktor dan teknisi baru bisa berjalan. Tanpa ada keterlibatan dinas pendidikan selama berlangsungnya UNBK dikabupaten Ngawi masing-masing sekolah berjalan sendiri-sendiri.

Proktor dari SMA Negeri 1 Ngawi Hari Maidi, S.Pd menyatakan dinas pendidikan Ngawi tidak begitu aktif saat berlangsungnya UNBK di Ngawi, begitu UNBK berjalan sukes tanpa hambatan mereka menyatakan bangga bahwa kabupaten Ngawi sukses UNBK berjalan lancar, ini juga di amini oleh rekan proktor lain dari SMK Kasreman Prasetya dan SMKN 1 Ngawi.

Saat diinformasikan awal sebelum pelaksanaan UN tanggal 4 Aprli bahwa honor proktor dan teknisi akan diberikan sebesar Rp 1.250.000 sedangkan teknisi 800 ribu, begitu selesai pelaksaan ternyata tidak disesuai dengan yang informasikan awal maka proktor banyak yang kecewa.

Sampai saat ini dinas pendidikan Ngawi hanya berdiam diri saja saat dibawah proktor dan teknisi sedang bergejolak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun