Kusebut kembali kaopun, kekasih...
Langit dimana berakhir setiap pandang, bermula kepedihan rindu itu.
Ku tibatiba tengadah ke langit,
G..Sepi..
N
O
S
O
K
BUMI berpayung megamega. Tak ada burungburung diudara. Hanya kepaknya yang memanggil, seakan lebih bisu dari pusara ini.
Katakata adalah bayangan kenyataan.
Tak ada yang lebih sepi dari membacakan puisi untukmu kepada bayangmu.
Tak ada yang lebih tibatiba dari kepergianmu.
Itulah rahasia yang tertinggal dimanamana.
Kutunaikan rindu itu, rindu yang diamdiam tumbuh dari tunas yang tak kita tau dimana letak menanam kecambahnya..
Sekartajidua,
01: 00
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!