Mohon tunggu...
Reo Donovan
Reo Donovan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pak Jokowi, Kemana Pak Dahlan Iskan?

25 Oktober 2014   02:07 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:50 1932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Semoga mereka bekerja sama.

[caption id="" align="aligncenter" width="581" caption="Semoga mereka bekerja sama. Sumber Sumatera pos."][/caption] Membaca bocoran-bocoran nama menteri membuat saya sedikit miris. Tidak ada nama Dahlan Iskan didalamnya. Dahlan Iskan menurut saya adalah satu satunya menteri yang hasil kerjanya dapat dilihat. Setidaknya dapat dibaca dari laporan yang setiap minggu dibuat dan di tulis Dahlan Iskan. Apakah itu pencitraan? Pencitraan atau tidak, setidaknya kita tahu apa kerjanya. Dan kita tahu apa hasilnya. Bukankah semua menteri bekerja membantu presiden untuk membuat sejahtera rakyat dan kemajuan bangsa?. Lalu kenapa hanya Dahlan Iskan yang kita tahu apa hasil kerjanya. Ada menteri lain yang bisa kita lihat hasil kerjanya sepanjang hasil kerja Dahlan Iskan? Dahlan Iskan sudah terang terangan membatu Jokowi saat kampanye. Dahlan Iskan adalah pemenang konvensi partai Demorat. Bukan main main. Dia juga pemilik grup media terbesar di Indonesia. Mengalahkan grup Kompas. Dahlan Iskan juga ikut kampanye langsung mendukung Jokowi. Bahkan semua relawannya "diarahkan" mendukung Jokowi. Mendukung Jokowi sudah. Menteri berprestasi juga terbukti. Kurang apalagi? Lalu kenapa nama Dahlan Iskan tidak muncul? Inilah yang membuat banyak orang bingung. Setidaknya saya sebagai salah satu pendukung Jokowi, JK, dan Dahlan Iskan. Ini adalah tiga serangkai tokoh yang saya harap dapat membawa Indonesia menjadi lebih baik. Secara fisik, saya merasakan perubahan di kerata api dan pesawat garuda sebagai hasil supervisi Dahlan Iskan. Secara mental, tulisan penuh optimisme dan hasil kerja Dahlan Iskan dapat dibaca setiap senin. Apakah pak Jokowi ada dendam ke Dahlan Iskan dimasa mobil esemka? dimana Dahlan Iskan sempat meremehkan mobil nasional arahan Jokowi? Saya percaya Jokowi bukan pendendam. Lalu masalahnya dimana? apakah jatah menteri sudah terbagi kepada orang lain? Ada nama Sofyan Jalil disana. Ada yang menduga jadi menko perekonomian, ada juga yang menduga jadi menteri BUMN. Apakah Sofyan Jalil yang merupakan orang JK lebih baik dari Dahlan Iskan?. Saya mendukung dan mendoakan pak Dahlan Iskan menjadi menteri lagi. Menko Maritim atau menteri BUMN lagi juga baik. Hamid Awaludin yang dulu juga di "pecat" dari menteri juga saya harap dapat di evaluasi. Lebih baik memasukkan Teten Masduki atau Todung Mulya Lubis. Keduanya juga ber"darah-darah" mendukung Jokowi menjadi presiden. Kemana Hamid dan Sofyan? mungkin hanya saya yang tidak mendengar dan membaca kiprah mereka saat kampanye Jokowi. Semoga pak Dahlan Iskan masih dipanggil melayani Ibu Pertiwi. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun