Menurut dari CNN Indonesia-Tiktok shop adalah fitur social e-commerce yang memungkinkan pengguna maupun para kreator mempromosikan dan menjual produk sekaligus melakukan aktivitas belanja https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220920115210-190-850204/apa-itu-tiktok-shop-dan-cara-menggunakannya. TikTok Shop ini banyak digemari oleh masyarakat dari semua kalangan. Namun siapa sangka sebelum berkolaborasi dengan Tokopedia, TikTok Shop sempat berhenti dikarenakan adanya aturan pemerintah terkait larangan media sosial melayani aktivitas jual beli seperti e-commerce. Maka dari itu TikTok melakukan mitra dengan Tokopedia, di sisi lain sudah ada peraturan Menteri terkait ketentuan barang impor yang dijual di e-commerce. Dari mitra tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian umkm di Indonesia khususnya di bisnis online.
TikTok menjadi hiburan sosial media yang disertai fitur e-commerce. Dari fitur tersebut membuat para pengguna TikTok dapat melakukan aktivitas belanja. Selain itu pada TikTok dapat melakukan promosi melalui video yang ada di TikTok. Kemudian TikTok juga mengadakan siaran langsung yang bisa terkait dengan promosi barang yang dijual. Maka dari itu TikTok sebagai sosial media sangat memberi manfaat bagi penggunanya. Sehingga dalam TikTok Shop dapat membantu dalam seseorang untuk berbelanja.
Kolaborasi TikTok dengan Tokopedia dapat memberi peluang bisnis sekaligus karir pada era sekarang. Dengan adanya kolaborasi tersebut membuat bisnis online memberikan lowongan pekerjaan dengan memasarkan produk berupa siaran langsung dan juga konten video singkat. Pemasaran berupa siaran langsung dan konten video singkat tersebut dapat menghubungkan konten kreator dengan konsumen secara langsung. Sehingga pemasaran tersebut dapat meningkatkan penjualan dalam bisnis online. Maka dari itu kolaborasi TikTok dengan Tokopedia bermanfaat dalam berbisnis agar berkembang serta dikenal masyarakat. https://unair.ac.id/tiktok-shop-peluang-bisnis-dan-karir-era-sekarang
Ketika Tiktok Shop resmi dihapus sebagai sosial e-commerce oleh kementerian perdagangan (kemendag) memberikan dampak pebisnis online seperti mengalami penurunan dalam pendapatan. Karena kurangnya dalam pemasaran agar produk memiliki jangkauan yang luas.  Namun TikTok memiliki optimis yang tinggi dengan berkolaborasi bersama Tokopedia. Kolaborasi tersebut melalui investasi senilai  US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 23 triliun dari saham GoTo. Adanya kolaborasi tersebut dapat memperluas dalam pemasaran dalam berbisnis online (Alfayed dkk, 2023). https://www.kompasiana.com/dindaayusilvia8625/657fe326c57afb775333ec82/pengaruh-penutupan-tik-tok-shop-terhadap-umkm-dan-konsumen. Dapat disimpulkan kolaborasi TikTok dengan Tokopedia sangat membantu dalam berbisnis online.  Dengan adanya fitur social e-commerce dapat membantu pengguna maupun para kreator mempromosikan dan menjual produk sekaligus melakukan aktivitas belanja. Jika kamu belum memiliki aplikasi TikTok, kamu dapat mengunduhnya lalu menggunakannya.
