Sobat semua perkenalkan nama aku ani, aku mahasiswa di Universitas Terbuka yang mengambil jurusan ekonomi dan sekarang menempuh semester 6.
Hari-hari yang kita lewati memang tak semulus yang kita rencanakan.
Tepat minggu kemarin tanggal 2 November aku mengikuti UAS untuk hari pertama.
Sore itu masih seperti biasa aku menggunakan sepatu kesayangan tuk jalan-jalan dan tanpa ku menyadari teryata lem sepatuku lepas.
Ketok-ketok kurasakan janggal di telapak kaki. Ya Allah teryata lem sepatuku sudah copot bahkan menganga
seperti kantong baju yang siap diisi muatan berapapun jumlahnya.
Sekali ku tarik nafas panjang sambil berfikir gimana besok aku mau mengikuti ujian.
Sedangkan ku tau betul, jika mahasiswa mengikuti ujian menggunakan sandal jepit maka petugas akan kasih dia scores tidak boleh ikuti ujian otomastis nilai menjadi E atau bahkan tidak mendapat nilai.
Malam itu aku usahakan fokus belajar  dan melupakan sejenak tentang sepatuku yang rusak. Aku yakin pasti ada jalan penyelesaianya.
Seperti biasa aku bangun pagi dan ku persiapkan semua kebutuhan ujian termasuk kue sebagai bekalku makan pagi dan 1 botol air putih. Ku cari pembantu di tempat kos dan ku lihat dia menyapu lantai. Sambil tersenyum aku bertanya "Bisakah membantuku bu, hari ini aku mau ujian tapi gak taunya lem sepatuku rusak. Mungkin ibu bisa membantuku ? Beliau menjawab, aduh kasihan mbk. Maaf, ibu gak puya. "