Mohon tunggu...
Reny Faniah
Reny Faniah Mohon Tunggu... -

" Tak ada ilmu yang Tak Berguna, Tak ada buku yang tak bermanfaat dan Tak ada Pengalaman yang tak berharga "

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bunga Kecil

12 Maret 2012   05:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:11 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitulah Sang Bulan, menghilang, sirna, dan gelap karena kesejukan awan. Untuk itu matahari menenangkannya dengan kehangatan di balik dinginnya embun yg sebenarnya ia rasakan. Bunga kecil hanya terdiam dan berpikir, "seperti itukah bulan?"

Ya, seperti itulah bulan dan matahari. Tak akan pernah berada dalam satu masa. Tak mungkin menyatu. Karena bulan tak memiliki cahaya. Bulan hanya memerlukan pantulan matahari. Sedangkan matahari, memberikan cahaya itu. Bunga kecil kau tetap harus tumbuh dibawah lindungan matahari, bukan bulan.

Bunga kecil, pasti kau merasakan bulan di luar sana,bukan? Bersabarlah. Esok hari kau tetap bisa hidup tanpa Bulan. Matahari akan setia menemanimu tumbuh.

Tak usah memikirkan tentang siapa dan mengapa. Tuhanmulah yang lebih mengetahuinya. Semoga kelak kau tumbuh dengan baik, Bunga Kecil.

Setetes embun untuk bunga kecil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun