"Baik mas."
Aku pun langsung berlari menuju loket cetak tiket, disana terdapat petugas yang segera membantuku. Jam sudah menunjukkan pukul 14.00.
"Mba  mau pake kereta apa?" Tanya petugas.
"Saya pake kereta Jayabaya pak." Jawabku dengan nafas yang putus-putus.
"Kereta Jayabaya sebentar lagi berangkat mba."
"Iya pak, ini saya buru-buru." Sahutku dengan memegang tiket yang sudah tercetak.
"Lain  kali  jangan  mepet  mba, takutnya  ada gangguan  mbanya  bisa  gagal  berangkat." Jelas  petugas.
"Iya pak, terima  kasih  nasehatnya."
Setelah tiket tercetak, Kak Ina dan Kak Idan tiba di tempat  parkir. Aku bergegas mengambil barang dan berpamitan.
"Terima kasih mba untuk semuanya. Maaf kalo sudah merepotkan."
"Nggak Rey, mba seneng kamu bisa datang ke sini."