Jam dinding menjadi salah satu kebutuhan hidup manusia. Jam dinding dapat memberikan informasi waktu dan menjadi hiasan yang cantik dinding. Tetapi, jam dinding memiliki masa pemakaian yang tidak terlalu lama dan dapat rusak secara tiba-tiba.
Hampir setiap rumah memiliki limbah jam dinding bekas. Jika kondisinya masih bagus dan yang rusak hanya mesin, maka jam dinding bekas dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan kerajinan. Mulai dijadikan bingkai foto, diisi dengan kata mutiara hingga diberi aksesoris tambahan untuk dijadikan hiasan dinding.
Pada artikel ini, aku akan berbagi hasil kerajinanku memanfaatkan jam dinding bekas untuk dijadikan hiasan dinding. Untuk mempercantik aku menambahkan aksesoris rajutan. Yaitu berupa bunga dan daun.Â
Untuk mendapatkan 1 hiasan dinding yang cantik, aku memerlukan beberapa bahan dan alat diantaranya :
- jam dinding bekas yang sudah dicuci dan dalam kondisi kering
- rajutan yang terdiri dari : 3 bunga rajut ukuran besar, 3 bunga rajut ukuran sedang, 8 bunga rajut ukuran kecil, 1 daun ukuran besar, dan 3 daun ukuran kecil.
- mutiara untuk tengah bunga
- kain flanel
- lem lilin
- gunting
Dalam mengerjakan sebuah kerajinan diperlukan sedikit kesabaran dan ketelitian agar karya yang dihasilkan memuaskan. Itulah hasil karyaku mendaur ulang barang bekas menjadi indah dan bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H