Mohon tunggu...
REFLEKSI DIRI
REFLEKSI DIRI Mohon Tunggu... Penulis - Renungkan dan Rasakan. Intisari kehidupan ada di dalamnya.

Tulisan apapun yang dimuat, adalah tulisan yang berlandaskan pengalaman, gagasan dan riset sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jatuh, Itikad untuk Tumbuh

10 Januari 2021   22:42 Diperbarui: 10 Januari 2021   22:51 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Dokumen Pribadi

Sebelumnya, aku tak pernah berpikir akan hal ini. Aku selalu berusaha terbang setinggi mungkin. Tanpa ku sadari aku melewatkan satu hal. Aku melewatkan hal yang seharusnya aku pelajari sejak dulu. Aku dengan segala kebodohan ku telah mengabaikannya. 

Jatuh adalah mimpi buruk buatku, tanpa kusadari diriku menyentuh tanah. Setelah sekian lama aku berusaha terbang meraih langit. Namun jatuh seakan memberiku sebuah tamparan. Aku belum cukup pantas menyentuhnya, aku belum cukup berani menghadapi konsekuensinya.

Sekali lagi aku terhempas, mebuatku semakin sadar akan satu hal. Aku harus banyak belajar darinya. Aku tau jatuh memang dihindari banyak orang. Selain sakit, kesan amarah juga terdapat dibaliknya.

Jatuh membuat ku berpikir ulang, bahwa semua usaha yang ku lakukan akan sia-sia jika tidak ku yakini. Segala usahaku akan sia-sia jika tidak adanya persiapan untuk keduanya.

Aku begitu picik memahami dunia ini, begitu sempit untuk mengerti bahwa dimana ada langit untuk impian dan terbang, maka disitu ada tanah yang siap menerima jika jatuh.

Jatuh memberiku banyak pelajaran, pelajaran untuk tumbuh. Belajar bangkit dari keterpurukan, belajar menerima kenyataan dengan usaha yang lebih keras.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun