Mohon tunggu...
REFLEKSI DIRI
REFLEKSI DIRI Mohon Tunggu... Penulis - Renungkan dan Rasakan. Intisari kehidupan ada di dalamnya.

Tulisan apapun yang dimuat, adalah tulisan yang berlandaskan pengalaman, gagasan dan riset sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pencarian Korban Hilang di Pulau Tabuhan Banyuwangi Dihentikan

1 Januari 2021   21:05 Diperbarui: 1 Januari 2021   21:09 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pencarian hari ketujuh korban tenggelam di Pulau Tabuhan Banyuwangi (Dokpri)

Tim SAR Banyuwangi bekerja sama dengan nelayan setempat melakukan pencarian korban hilang di perairan kawasan Pulau Tabuhan Kabupaten Banyuwangi.

Hingga hari ketujuh pencarian pada Jumat (1/1/2021) korban tenggelam tak juga ditemukan.

Cuaca mendung dan angin kencang dengan ketinggian ombak mencapai 2 meter menyulitkan Tim SAR dan Nelayan setempat dalam proses pencarian korban.

"Cuaca di perairan mendung dengan kecepatan angin mencapai 8 Km/Jam dan ketinggian ombak mencapai 1-2 Meter membuat kami kesulitan mencari korban." Jelas, Wahyu, Koordinator Pos SAR Banyuwangi.

Operasi pencarian dan pertolongan dilakukan di sekitar perairan Pulau Tabuhan selama 7 hari tanpa adanya tanda-tanda keberadaan korban. 

Sehingga pencarian terpaksa ditutup pada hari ketujuh oleh Tim SAR pada pukul 17.45 WIB. Seluruh satuan Tim SAR kembali ke Pos SAR Banyuwangi dengan hasil nihil.

"Pencarian terpaksa kami tutup karena sampai hari ketujuh ini korban tak ditemukan, sehingga pencarian ini sudah tidak efektif lagi, semua unsur tim di instruksikan kembali ke Pos SAR Banyuwangi," sambung Wahyu.

Korban dilaporkan bernama Fuad Afandi (22), wisatawan asal Kabupaten Sidoarjo. Wisatawan hilang saat melakukan snorkeling di kawasan perairan Pulau Tabuhan Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (26/12/2020).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun