Terdengar sarkas memang ketika seorang siswa merespon suara/video penjelasan gurunya dengan kata bacot. Tapi itu adalah sebuah bentuk emosi yang perlu dipahami oleh sekolah dan guru dan mau tak mau orang tua juga harus terlibat dalam hal ini. Secara manusia emosi lelah itu memang tak terhindarkan tapi ya harus dihadapi dan diatasi, biar pembelajaran yang terjadi ada kandungan maknanya. Setidaknya siswa belajar untuk lebih terampil mengelola yang namanya lelah dan rasa bosan.Â
Maka harusnya terampilkan dulu gurunya. Pasti bakalan muncul nih pertanyaan dan protesan baru. Sekompleks itu lah memang proses pembelajaran itu. Semua manusia pasti pernah merasa lelah, entah tentang apapun itu. Semoga cerminan manusia kuat di lagu inspiratifnya tulus perlahan-lahan ada di kita walau harus melalui kompleksnya permasalahan dan beberapa perasaan  lelah yang datang . Sekian dululah, kalau dilanjutin bisa-bisa tulisan ini juga akan mendapat predikat 'bacot'. Eh.... atau malah lebih mendekati ke 'ngedumel'kali ya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H