Mohon tunggu...
rensi brillian
rensi brillian Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Negatif Media dan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Menyimpang pada Peserta Didik

30 September 2024   21:01 Diperbarui: 30 September 2024   21:11 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Upaya Mengatasi Pengaruh Negatif Media dan Teman Sebaya

Untuk mengatasi pengaruh negatif media dan teman sebaya terhadap perilaku menyimpang pada peserta didik, diperlukan kerja sama yang baik antara orang tua, guru, dan masyarakat.

Pendidikan Media: Peserta didik perlu diajarkan untuk menjadi pengguna media yang kritis. Orang tua dan guru harus berperan aktif dalam memantau dan membatasi konten yang dikonsumsi oleh anak-anak. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pemahaman mengenai dampak negatif dari konten yang tidak sesuai serta mendorong peserta didik untuk memanfaatkan media secara positif.

Meningkatkan Kontrol Diri dan Kepercayaan Diri: Anak-anak yang memiliki kontrol diri yang baik dan kepercayaan diri yang tinggi cenderung tidak mudah terpengaruh oleh tekanan teman sebaya. Oleh karena itu, penting untuk mendidik peserta didik tentang pentingnya nilai-nilai moral, serta membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk berkata "tidak" pada perilaku yang menyimpang.

Lingkungan Sekolah yang Mendukung: Sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan positif bagi peserta didik. Dengan menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung, sekolah dapat membantu mencegah anak-anak terlibat dalam perilaku menyimpang. Program-program seperti konseling, mentoring, dan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat memberikan alternatif yang positif bagi peserta didik untuk menyalurkan energi dan minat mereka.

Kesimpulan

Media dan teman sebaya dapat menjadi sumber pengaruh negatif yang signifikan bagi perilaku peserta didik. Paparan terhadap konten tidak sesuai di media, serta tekanan dari teman sebaya yang mendukung perilaku menyimpang, bisa membawa dampak yang merugikan pada perkembangan moral dan sosial anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang komprehensif dari berbagai pihak, terutama orang tua, guru, dan masyarakat, untuk meminimalisir dampak negatif ini dan membantu peserta didik mengembangkan potensi positif mereka.

Referensi

1. Anderson, C. A., et al. (2017). The influence of media violence on youth. Psychological Science in the Public Interest.

2. Smith, P. K., et al. (2018). Cyberbullying: Its nature and impact in secondary school pupils. Journal of Child Psychology and Psychiatry.

3. Steinberg, L. (2019). Adolescence and peer influence: The impact of social interactions on risk behavior. Developmental Psychology Review.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun