Mohon tunggu...
Turino Wijaya
Turino Wijaya Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan

Menulis, Treveling dan Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Trending di Google Siapa Sebenarnya AKP Yuliana?

19 Juli 2022   10:23 Diperbarui: 19 Juli 2022   10:32 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AKP Rita Yuliana (Foto : via Tribun)

JAGAD media sosial kembali heboh mengenai sosok AKP Yuliana, siapa sebenarnya dia hingga namnya menjadi trending di pencarian google.

Ajun Komisaris Polisi (AKP) Yuliana adalah seorang Polisi Wanita (Polwan), bernama lengkap Rita Sorcha Yuliana, lahir pada 30 Juli 1992 ia berasal dari Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Melalui sebuah video wawancara wanita yang kini berusia 30 tahun itu menjelaskan, bahwa Rita menjalani masa kecil di Pringgabaya, Lombok Timur.

Ayahnya adalah seorang PNS, dan pada masa kecilnya Rita Yuliana bercita-cita menjadi seorang dokter, namun keinginanya itu tidak didukung oleh orang tuanya.

Dikarenakan orang tuanya tidak sanggup apabila harus membiayai sekolahnya di kedokteran, ia pun terpakasa mengurungkan cita-citanya tersebut.

Ketika masih duduk dibangku SMA, Rita Yuliana mengalihkan keinginanya yaitu dari semula dokter menjadi polisi, dengan mengikuti pendaftaran seleksi Bintara di Polres, Lombok Timur.

Dirinya pun mengaku sempat pernah ditilang ketika berada di jalan, lantaran menerobos lampu merah.

Sesampainya di Polres Lombok Timur, ia pun mengutarakan keinginanya untuk mendaftar polisi, namun menurut polisi yang berada disana Rita belum bisa untuk mendaftar karena belum lulus sekolah SMA.

Sebelum diterima di Akpol pada tahun 2010 lalu, Rita juga pernah mendaftarkan diri ke sekolah pramugari dan diterima.

Tapi lagi-lagi keinginanya itu harus pupus ditengah jalan, lantaran orang tuanya kembali tidak mendukung karena harus membayar 20 Juta.

Hingga akhirnya Rita Yuliana mendaftar seleksi Akpol bersamaan dengan seleksi IPDN sesuai permintaan orang tuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun