Adaptasi Pemuda/i Jakarta Pasca Status Kotanya Tak Lagi Ibu Kota Negara

Pemuda-pemudi Jakarta yang sudah terbiasa kreatif, produktif dan mandiri tidak akan melemahkan dalam melakukan pemberdayaan baik dalam aspek sosial dan ketahanan ekonominya. 

Tidak akan terlalu banyak dampak yang dirasakan oleh para pemuda di Jakarta bilamana Ibu Kota Negara (IKN) nanti resmi berpindah ke Nusantara. 

Mengapa? Hal ini dikarenakan pemuda/i Jakarta sudah siap dan terbiasa dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi khususnya dalam proses pemindahan IKN ini.

Pemuda Jakarta saat ini juga dapat dilihat terus produktif dan memberikan warna dalam pemerintahan di Jakarta. Perlu juga dijalin komunikasi dan melakukan sharing-sharing program dengan pemuda/i Kalimantan Timur untuk dapat bersinergi dan bertukar pengalaman dan wawasan agar terbentuk suatu ekosistem kolaborasi yang baik dan hal ini semoga akan menjadi preseden bagi pemuda/i di wilayah-wilayah lainnya untuk mengikuti preseden baik ini demi lebih cepatnya suatu kota untuk dapat maju khususnya anak-anak mudanya. 

Kekhawatiran akan dampak dari pemidahan IKN ke Kalimantan niscaya tidak akan terjadi, karena ini suatu habit yang sudah jalan dengan sendirinya dimana sebagai kaum muda diharap dapat mengkritisi namun tetap objektif. Teman-teman dari OKP Kepemudaan akan tetap menjalankan fungsi sebagai agen of changes untuk mengawal kota Jakarta pasca pemidahan IKN. Hal ini berbanding lurus dengan soul dari anak muda khususnya Jakarta tidak akan pernah hilang walaupun IKN berpindah ke luar Jakarta. 

Dalam bidang adaptif terhadap teknologi, hal ini akan menjadi terobosan kepemudaan di Kalimantan, untuk dapat terangsang pola pikirnya dalam menghadapi perubahan besar ini baik itu dalam bidang teknologi start-up dan hal lainnya demi kemajuan diri pemuda itu sendiri dan lingkungannya.

Pemuda sebagai agen perubahan di masa kini dan masa depan khususnya pemuda di wilayah Jakarta sudah siap akan dampak dan akibat dari pemindahan IKN ini karena pemuda-pemudi di Jakarta sudah terbiasa dan terlatih akan penyesuaian dan adaptasi dengan perubahan itu sendiri yang justru telah mendigdayakan pemuda di Jakarta mampu menjaga eksistensi dan bertahan akan kerasnya gelombang apa saja yang menghantam mulai dari tantangan revolusi industri hingga tantangan pandemi covid-19 saat ini. -RM