Mohon tunggu...
Reno Efendy
Reno Efendy Mohon Tunggu... -

Guru yang penulis. \r\nPenulis yang guru :)\r\nhttp://renoeffendi.wordpress.com/\r\nhttp://teacherholic.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Satu Pinta Dalam Doa

17 Agustus 2012   18:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:36 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku sampai di titik dimana aku kecewa.

Kecewa dengan keadaan, kecewa dengan orang - orang sekitar. Dikecewakan.

Bagaimana ya bertahan dalam berbagai kesulitan?

Merasa tidak sendiri menghadapi semua ini…

Sesak rasanya..

Kosong terasa ...

Bila sedang dilanda kegelisahan, kemana lagi aku harus berkeluh kesah selain padaMu ?

Bila diri ini sedang bimbang, kemana lagi harus berpegang selain padaMu ?

Bila rencana – rencana yang telah kita buat, tak sesuai harapan kemana lagi aku minta bantuan  selain pada Mu...

Yaa Allah ...

Kenapa begitu lemah…

Sangat sulit.. bahkan mengungkapkannya-pun aku tak mampu...

Ahh, padahal ramadhan hampir usai. Detik -detik kepergian ramadhan hampir tiba.

Sebentar... masih ada waktu... masih sempat...masih bisa...masih ada jalan.

Hatta, besok kiamatpun Allah SWT masih akan mengabulkan permintaan hambaNya yang bertaubat. Apalagi kini, bulan penuh rahmat dan ampunan. Bulan ramadhan bulan tarbiyah, bulan terkabulnya doa - doa. Pintalah pada Allah yang kau mau, maka Allah akan memberinya.

Berdoa sebanyak - banyaknya, karena ini bulan pengabulan Doa. Doamu adalah ibadahmu. Doamu kan mengubah taqdir. Berdoa dan yakini pertolongan Allah SWT menembus batas logikamu.   Allah kabulkan permintaan orang yang berdoa jika mereka meminta,  Allah akan segerakan pengabulannya, atau Allah SWT ganti dengan syurga, atau Allah SWT cegah dari bala.

Berdoalah ditengah malam, disaat menjelang pagi dan petang hari, saat sujudmu, saat berbuka, diantara adzan dan qomat, saat turunnya hujan. Berdoalah untuk ku, untuk mu, untuk orang tua mu, jodohmu, pasanganmu, keturunanmu, untuk  rezekimu, untuk agama ini, untuk negeri yang kau cintai, untuk bangsa ini, untuk gaza dan rohingya.

Berdoalah dengan lembut dan jangan tergesa-gesa, dengan tunduk dan penuh harap mu. Berdoalah, karena itu kebiasaan para Nabi, kekuatan para sahabat, senjata para mukmin. Berdoalah, buka pintu kasih sayang dan ketuk syurga lewat doamu. Berdoalah dan izinkan malaikat mendoakanmu. Berdoalah agar optimis dan tenang hatimu selalu. Buktikan bahwa Ramadhon bulan pengabulan Doa.

Di hari terakhir ramadhan tahun ini, dengan penuh harap aku berdoa, hanya satu pintaku.. Yaa Allah Yaa Rahman Yaa Rahiim, Yaa Mujiib, Ya Allah Yang Maha Mengabulkan.. Jadikan kami hamba - hambaMu yang I K H L A S... Amin Ya Rabbalalamin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun