Mohon tunggu...
Reno Efendy
Reno Efendy Mohon Tunggu... -

Guru yang penulis. \r\nPenulis yang guru :)\r\nhttp://renoeffendi.wordpress.com/\r\nhttp://teacherholic.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

“..Membuka Pintu Maaf yang Setulus-tulusnya..."

18 Agustus 2012   05:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:35 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“..membuka pintu maaf yang setulus-tulusnya ..." Salah satu cirikita telah tulus memaafkan orang lain adalah jika kita tidak lagi terbelenggu oleh rasa sakit hati kita karena perbuatan orang lain itu. Memberi maaf itumampu membuka belenggu-belenggu sakit hati. Mampu menyingkirkan kebencian. Dan memaafkanadalah kekuatan yang sanggup menghancurkan rasa mementingkan dirisendiri! Ketika kita memberi maaf, itu tidak berarti kitalebih rendah atau kalah. Justru ketika kita memberi maaf, kita telah menang dankedudukan kita lebih terhormat dibandingkan orang yang kita beri maaf…” Kata maaf berasal dari bahasa Al-Quran alafwu yang berarti "menghapus" karena yang memaafkan menghapus bekas-bekas luka di hatinya. Bukanlah memaafkan namanya, apabila masih ada tersisa bekas luka itu didalam hati, bila masih ada dendam yang membara Islam mengajak manusia untuk saling memaafkan. Dan memberikan posisi tinggi bagi pemberi maaf. Karena sifat pemaaf merupakan bagian dari akhlak yang sangat luhur, yang harus menyertai seorang Muslim yang bertakwa. Allah swt berfirman: "...Maka barangsiapa yang memaafkan dan berbuat baik, maka pahalanya atas tanggungan Allah." (Q.S.Asy-Syura : 40). Al-Quran memang menetapkan, bahwa seseorang yang diperlakukan secara zalim diizinkan untuk membela diri tapi bukan didasarkan balas dendam. Pembelaan diri dilakukan dengan penuh simpati seraya menunjukan perangai yang luhur, bersabar, memaafkan dan toleran. Sungguh, tidak mudah memang, namun balasan di sisi Allah SWT sangatlah besar. itulah orang-orang yang MENANG ( faa-iziin) dan KEMBALI FITRAH ('aa-idiin).. Semoga Allah menjadikan kita) bagian dari orang-orang yang kembali (kepada ketaqwaan/kesucian) dan orang-orang yang menang (dari melawan hawa nafsu dan memperoleh ridha Allah)

Yaa Allah , Yaa   Affuw Yang Maha Pemaaf, jadikan kami hamba - hambaMu yang mudah meminta maaf dan memafkan orang lain.. Amin Ya Rabbalalamin

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI

TAQOBALALLAHU MINNA WA MINKUM, SHIYAMANA WA SHIYAMAKUM

JA'ALANALLAAHU MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN, AMIN...

Met Lebaran smuaaa, maapin yeee.. :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun