Pekanbaru, Saham Coca-Cola yang merupakan salah satu perusahaan berkelas didunia mengalami penurunan. berdasarkan perhitungannya Coca-Cola rugi hingga US$ 4 miliar atau sekitar Rp 57,6 triliun (dengan kurs Rp 14.400). Hal ini hanya karena seorang infulencer dunia Cristiano Ronaldo menggeser botol coca cola saat konferensi pers Euro 2020 lalu.Â
Dikutip dari theatletic.com bahwasannya Ronaldo saat itu menjadi narasumber dan berbicara sebelum pertandingan Protugal melawan Hungaria pada hari senin. Ketika Ronaldo berbicara Coca- Cola diletakkan diatas mejanya.
Namun, Ronaldo malah menggesernya dan mengatakan jika harus minum air putih sebagai gantinya. Prilaku dan statment Ronaldo tersebut berdampak negatif pada pergerakan saham Coca _ Cola.
Dimana, sebelumnya pada Senin saham Coca-Cola dibuka US$ 56,1 pada pembukaan. Namun akhir konferensi pers saham turun menjadi US$ 55,2. Terjadi penurunan 1,6% pada harga tersebut dan menyebabkan kerugian US$ 4 miliar.Â
Tapi saat ini kapitalisasi pasar Coca-Cola masih sekitar US$ 238,35 miliar. Harga sahamnya juga mulai naik perlahan menjadi US$ 55,29.
Melalui kejadian tersebut, kita dapat menilai bersama bahwa influencer sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan dunia ini. Perubahan bukan hanya sebatas produk atau perusahaan tetapi hampir setiap lapisan ekonomi, budaya, politik, agama dan lainnya.
Reno Ardiansyah Purba (Pekanbaru,16 Juni 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H