Mohon tunggu...
Reno Ardiansyah Purba
Reno Ardiansyah Purba Mohon Tunggu... Konsultan - IdeaThor

Orang bebal Sesungguhnya pikir dia bijaksana, tetapi orang bijak tahu dirinya bodoh

Selanjutnya

Tutup

Money

JNE Solusi Bahagia bagi Bisnis saat Pandemi

31 Desember 2020   01:25 Diperbarui: 31 Desember 2020   01:55 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data Covid 19 di Dunia melalui covid19.go.id

Tahun 202o merupakan tahun yang sangat berkesan sepanjang sejarah baik dalam hal religi, pendidikan, sosial, budaya, ekonomi dan bisnis. Hal tersebut dapat terjadi karena pada tahun 2020 lahir sebuah peristiwa besar akibat makhluk terkecil yang pada akhirnya disebut pandemi. Makhluk tersebut adalah sebuah virus yang disebut dengan virus corona atau sering disingkat dengan covid 19. Berdasarkan data yang terbaca di Indonesia bahkan dunia saat ini covid 19 telah menjangkit jutaan jiwa manusia.

Covid 19 telah berhasil merenggut seluruh tatanan kehidupan mulai dari aspek religi, pendidikan, sosial, budaya, ekonomi dan bisnis. Perubahan demi perubahan perlahan dapat diterima bersama sehingga muncul sebuah konsep baru yang disebut dengan New Normal. Sepanjang perjalannya, New Normal juga telah mengalami banyak peristiwa seperti PSBB, SPBM, Bantuan Sosial, social distancing dan lain - lain. Istilah - istilah tersebut perlahan terasa nyaman dan tidak asing lagi kita dengar terutama saat penerapan New Normal seperti sekarang ini.

Seluruh proses yang kita alami bersama tanpa kita sadari, mau atau tak mau, siap atau tak siap ternyata telah merenggut seluruh kebahagiaan kita. Sangat banyak kebahagian yang harus kita korbankan mulai dari kebahagian beribadah yang dengan tegas dibatasi sehingga kita baru sadar bahwasannya kebebasan beribadah itu adalah sebuah nikmat yang wajib kita syukuri, kebahagiaan bersosial dan berinteraksi yang sangat dibatasi sehingga kita juga sadar kalau silaturahmi juga adalah sebuah kenikmatan yang wajib kita syukuri, kebahagian dalam menuntut ilmu juga dihentikan sementara sehingga kita sadar kalau kesempatan dalam menuntut ilmu adalah sebuah nikmat yang juga wajib kita syukuri, kebahagiaan dalam mencari rezeki baik bekerja ataupun berbisnis yang terbatas sehingga kita juga sadari kalau itu kenikmatan yang wajib kita syukuri. 

Berdasarkan beberapa kebahagian yang hilang terdapat kebahagian yang sangat signifikan dalam menentukan kebahagiaan lainnya didunia ini yakni kebahagiaan dalam mencari rezeki karena segala ketenangan dunia hanya bisa dibeli dengan materi seperti halnya kata pepatah batak "hepeng do na mangatur negara on". Hilangnya kebahagiaan dalam mencari rezeki terlihat dari meningkatnya jumlah pengangguran karena perusahaan harus memberhentikan sementara pegawai ataupun karyawananya sebab keadaan keuangan yang perlahan menekan. Hal ini sangat memukul keras seluruh perusahaan mulai dari yang kelas kakap sampai dengan kelas teri. Adapun salah satu kebijakan yang dianggap paling pantas adalah bertransformasi manajemen menjadi digital baik secara semi digital sampai dengan full digital.

Sepanjang masa transformasi terjadi pula kendala - kendala baru karena banyaknya keterbatasan sehingga harus saling mendukung satu sama lain guna saling menguatkan dalam menghadapi rintangan. Akan tetapi, sebesar apapun masalah akan selalu memberi jalan sehingga rintangan demi rintangan akan memberi kesan indah yang akan menjadi kisah perjuangan. Disamping bisnis yang perlahan bertumbangan ternyata muncul pula bisnis yang mampu menjawab tantangan zaman. Keadaan ini bukan serta merta muncul dengan sebuah kata atau dengan balikan telapak tangan akan tetapi ini semua hadir karena perjalanan yang memang sudah terencanakan.

Coba kita bayangkan jika disaat chaos seperti ini tidak ada solusi logistik yang mumpuni sudah pasti semua bisnis akan mati khususnya yang masih kelas teri. Salah satu solusi terbaik tersebut adalah sebuah perusahan nasional yang sudah sering kita dengar dan kita lihat yakni Jalur Nugraha Ekakurir atau yang sering disebut dengan JNE. 

Sejak berdirinya ditahun 1990, JNE telah memiliki karakter khusus  yang dituangkan dalam sebuah visi besar yakni untuk menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia. Pada usianya yang mencapai 30 tahun ini, JNE telah membuktikan mampu membagi dan memberi kebahagian sehingga telah meraih 118 penghargaan kelas nasional dan internasional. Semua itu dapat diraih karena JNE memang satu - satunya yang mampu berbagi, memberi dan menyantuni dengan sepenuh hati sehingga tetap dipilih sebagai solusi walaupun disaat pandemi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun