Mohon tunggu...
renoafif
renoafif Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Marketing

Tertarik dengan bisnis, keuangan, investasi dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Financial

Laporan Arus Kas

18 Desember 2024   11:22 Diperbarui: 18 Desember 2024   11:22 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uang (sumber: unsplash.com)

Apa Itu Laporan Arus Kas?

Laporan arus kas adalah salah satu bagian penting dalam report keuangan yang memberikan gambaran mengenai aliran masuk dan keluar uang tunai suatu perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini membantu pemilik bisnis, investor, dan pihak lain yang berkepentingan untuk memahami bagaimana suatu perusahaan mengelola kasnya, dari mana sumber kas berasal, dan untuk apa kas tersebut digunakan.

Berbeda dengan report laba rugi yang mencatat pendapatan dan biaya berdasarkan prinsip akrual, laporan arus kas hanya mencatat transaksi yang melibatkan arus kas nyata, seperti penerimaan atau pengeluaran uang tunai. Oleh karena itu, laporan ini sangat berguna untuk menilai likuiditas dan kesehatan finansial suatu perusahaan.

Buat Arus Kas Perusahaan Stabil Bersama Fundo

Tujuan 

Laporan arus kas bertujuan untuk memberikan informasi yang relevan kepada para pemangku kepentingan mengenai kemampuan perusahaan dalam:

  1. Menghasilkan Kas: Apakah perusahaan dapat menghasilkan kas untuk kegiatan harian?
  2. Memenuhi Kewajiban: Apakah perusahaan mampu membayar utang dan kewajiban jangka pendeknya?
  3. Melakukan Investasi: Apakah perusahaan memiliki cukup kas untuk investasi di masa depan?
  4. Mengelola Likuiditas: Seberapa baik perusahaan dalam menjaga  kestabilan antara pemasukan dan pengeluaran kas

Format Penyusunan

Laporan arus kas dapat disusun dengan dua metode utama:

  1. Metode Langsung:
    Menyajikan arus kas secara langsung berdasarkan penerimaan dan pengeluaran kas selama periode tertentu.
    Contoh:
    • Penerimaan kas dari pembeli: Rp1.500.000.000
    • Pembayaran kepada pemasok: Rp1.000.000.000
  2. Metode Tidak Langsung:
    Dimulai dari laba bersih yang nanti disesuaikan dengan perubahan akun neraca seperti piutang, persediaan, dan utang.
    Contoh:
    • Laba bersih: Rp300.000.000
    • Penyesuaian piutang: Rp50.000.000

Tutorial Cara Membuat Laporan Arus Kas

Pentingnya Laporan Arus Kas

Laporan ini punya banyak manfaat penting, berikut contohnya:

  1. Menilai Likuiditas Perusahaan: Membantu memastikan apakah perusahaan memiliki cukup kas untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
  2. Mengidentifikasi Risiko Keuangan: Menunjukkan potensi masalah likuiditas di masa depan.
  3. Membantu Pengambilan Keputusan: Mempermudah BOD dalam merencanakan investasi dan strategi pembiayaan.
  4. Menarik Investor: Memberikan trust kepada investor bahwa perusahaan memiliki kemampuan menghasilkan kas.

Laporan arus kas adalah alat yang sangat penting untuk mengukur kesehatan keuangan perusahaan. Dengan memantau arus kas secara rutin, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengelola likuiditas, mengurangi risiko keuangan, dan mendukung pertumbuhan jangka panjang. Baik bagi pemilik bisnis maupun investor, laporan ini adalah salah satu alat utama dalam pengambilan keputusan yang cerdas. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun