Menyedihkan, bukan? Berarti cukup banyak hal yang menyebabkan makanan/minuman yang dijual sebagai jajanan anak itu, tidak benar-benar dalam kondisi bersih dan menyehatkan.
Membawa bekal dan sejumlah antisipasi diatas tentu saja harus selalu dilakukan. Namun yang paling penting adalah peran pihak sekolah untuk mengatur, membina dan mengawasi lalu-lintas jajanan di wilayahnya. Bisa juga dengan melakukan beberapa kebijakan yang diterapkan beberapa sekolah dasar, seperti; menitipkan uang jajan anak kepada guru dan melibatkan guru untuk ikut memilih dan mendampingi anak saat jajan (biasanya ini diberlakukan sekolah swasta unggul) dan memperhatikan menu bekal yang dibawa anak dari rumah. Bekal setiap hari tapi kalau terus-terusan mi instant dan makanan siap saji yang dibekukan berbulan-bulan, tetap saja tak sehat namanya.
Yuk, kita kampanyekan gerakan jajanan sehat di sekolah, lingkungan perumahan bahkan lingkungan kerja. Agar para penjual makanan itu juga diajarkan untuk lebih bertanggung jawab atas pilihan mata pencahariannya. Mareeee....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H