Mohon tunggu...
RENNY WIDIA SARI
RENNY WIDIA SARI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Metode Talking Stick: Solusi Kreatif untuk Meningkatkan Motivasi Belajar PPKn di Jam Siang Kelas X E7 SMAN 4 Yogyakarta

16 April 2024   06:20 Diperbarui: 16 April 2024   06:22 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk  meningkatkan motivasi dan konsentrasi belajar di kelas X E7, mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dihadapkan pada tantangan klasik: jam siang. Saat matahari mencapai puncaknya, peserta didik cenderung mengalami penurunan fokus dan semangat, menghadapi kebosanan yang umumnya muncul pada jam-jam ini.

Menghadapi masalah ini, sekolah tersebut memperkenalkan sebuah metode pembelajaran yang kreatif dan menyegarkan: Metode Talking Stick. Metode ini bukanlah hal yang baru, namun penerapannya dalam konteks kelas PPKn dapat menjadi terobosan yang signifikan.

Prinsip dasar dari Metode Talking Stick adalah memberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk berbicara dengan menggunakan tongkat kecil atau objek yang disepakati sebagai simbol kepemilikan bicara. Ketika seseorang memegang tongkat tersebut, yang lainnya harus mendengarkan dengan penuh perhatian. Ini mempromosikan partisipasi aktif dari setiap individu dalam pembelajaran.

Foto pribadi
Foto pribadi

Konteks kelas PPKn, Metode Talking Stick menawarkan peluang emas untuk meningkatkan keterlibatan siswa dalam diskusi tentang paham kebangsaan, nasionalisme, dan menjaga NKRI. Dengan berbicara secara bergantian, siswa memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapat, mengajukan pertanyaan, serta merespons materi pelajaran dengan lebih aktif.

Metode Talking Stick juga membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan menghargai keragaman pendapat. Setiap siswa merasa dihargai dan didengar, sehingga meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi mereka untuk berpartisipasi dalam proses belajar-mengajar.

Menerapkan Metode Talking Stick, kelas X E7 tidak hanya berhasil mengatasi tantangan jam siang yang seringkali membosankan, tetapi juga berhasil menciptakan suasana belajar yang dinamis dan menyenangkan. Siswa-siswa tidak lagi merasa terjebak dalam rutinitas monoton, namun justru merasa termotivasi untuk aktif berpartisipasi dan menggali pemahaman lebih dalam tentang materi PPKn.

Penerapan Metode Talking Stick dalam pembelajaran PPKn di kelas X E7 merupakan contoh nyata bagaimana pendekatan kreatif dapat mengubah dinamika belajar-mengajar menjadi lebih produktif dan menyenangkan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kesungguhan dan inovasi, tantangan apapun dalam proses pendidikan dapat diatasi dengan cara yang efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun