Tidak Ada yang Tidak Bisa Selama Ajal Belum Menjemput

"Sudahkah kita bersyukur?" 

Pernyataan tersebut mulai terbesit masuk kedalam hati dan pikiranku setelah mengalami sendiri berbagai cobaan antara hidup dan mati. 

Pengalaman hidup selama bertahun-tahun saat masih menuntut ilmu, saya hampir tidak pernah melihat pada apa yang telah saya miliki melainkan selalu melihat pada apa yang belum saya miliki. 

Sebagai anak rantau yang akhirnya mendapatkan pekerjaan di salah satu perusahaan perbankan multinasional Indonesia di Jakarta, saya terpacu untuk menjadi lebih daripada rekan-rekan lain yang saat itu juga berjuang bersama sebagai trainee di Bank OCBC NISP. 

Untuk mencapai hasil yang diharapkan, saya diam-diam terus berkata pada diri sendiri, "Tidak ada yang tidak mungkin, tidak ada yang tidak bisa jika terus dan mau berusaha." Kalimat tersebut saya padu padankan untuk memotivasi diri sendiri setelah membaca buku "Tidak Ada Yang Tidak Bisa". Terbukti dalam beberapa tahun setelah penempatan pertama hingga saat ini, saya sudah bekerja pada tiga divisi yang berbeda dimana ketiga divisi tersebut telah memberikan pengalaman kerja yang berbeda sehingga saya dapat memahami dunia keuangan perbankan lebih dalam. 

Hingga pada suatu titik dimana saya berhadapan dengan situasi hidup dan mati yang saya sendiri tidak dapat memahaminya. Dihadapkan dengan suatu kondisi yang tidak memungkinkan saya untuk dapat kembali beraktivitas seperti sebelumnya adalah hal yang tidak pernah terlintas sebelumnya. Namun dalam situasi terpuruk itulah, saya mulai menyadari bahwa saya tidak sendiri. 

dokpri

Bertahun-tahun mengejar apa yang belum diraih, tidak dapat mensyukuri apa yang telah dimiliki membuat saya mulai menghargai semuanya. Saya bersyukur dapat diterima bekerja dalam lingkungan Bank OCBC NISP yang terus berkembang berdasarkan semangat kekeluargaan walau dengan keterbatasan yang saya miliki, Perusahaan memberikan support terbaiknya. 

Dalam kondisi terpuruk, melihat support yang telah diberikan perusahaan membuat saya tidak berserah diri pada keadaan. Secara bertahap saya mencoba bangkit dengan segala keterbatasan yang ada. 

Sejak mulai bekerja di Bank OCBC NISP ini, saya telah melihat bukti nyata tidak ada yang tidak bisa diraih dalam bertumbuh-kembang secara berkelanjutan hingga mencapai peringkat ke-8 berdasarkan Total Aset dari total Bank yang ada di Indonesia. 

Dengan pengembangan pelayanan keuangan yang inovatif dan berkualitas, membuat saya harus terus meningkatkan kinerja yang telah ada sehingga motivasi untuk menjadi lebih baik terus dipupuk. 

Saya bersyukur kepada kolega yang telah menjadi teman, sahabat dan keluarga yang tanpa henti memberi semangat tidak ada yang tidak bisa selama kita masih bernafas dan hidup, kita harus terus menorehkan cerita-cerita yang membuat dunia ini terus berkembang.