Kolose 1:28
"Dialah yang kami beritakan, sambil menasihati setiap orang dan mengajar setiap orang dalam segala hikmat, untuk memimpin setiap orang menjadi sempurna di dalam Kristus."
Pernahkah Anda merasa, jauh di dalam hati, bahwa tidak ada kesempurnaan dalam diri Anda? Setiap hari memberi pengingat yang menyakitkan tentang hal ini. Setiap air mata yang mengalir dari mata Anda, setiap desahan yang keluar dari hati Anda, dan setiap kata kasar yang terucap dari bibir Anda berbisik dengan jelas: "Aku tidak sempurna."
Kesadaran akan ketidaksempurnaan ini sering kali membawa kita pada keputusasaan, tetapi di tengah kerapuhan ini ada penghiburan yang luar biasa: kita sempurna di dalam Kristus. Di hadapan Allah, kita "diperlengkapi di dalam Dia," bahkan sekarang kita "diberkenan di dalam Yang Kekasih."
Namun, kesempurnaan ini memiliki dua dimensi:
Kesempurnaan Posisi di Dalam Kristus
Sebagai orang percaya, status kita telah diperbarui. Kita tidak lagi dipandang sebagai makhluk berdosa, tetapi sebagai pribadi yang dibenarkan melalui karya salib Yesus. Allah melihat kita melalui lensa pengorbanan Kristus, sehingga kita diterima di hadapan-Nya.
Kesempurnaan Masa Depan yang Pasti
Meskipun secara posisi kita sudah sempurna di hadapan Allah, masih ada kesempurnaan yang menanti kita di masa depan. Akan tiba saatnya ketika semua noda dosa akan disingkirkan, dan kita akan berdiri di hadapan takhta-Nya tanpa cacat cela. Kita akan menjadi seperti Gereja yang disucikan, tanpa "noda atau kerut atau yang serupa itu" (Efesus 5:27).
Pengharapan dalam Transformasi
Bayangkan hari itu---ketika kita yang hitam karena dosa akan dijadikan putih seperti salju; ketika kita yang kotor dan rusak akan dijadikan bersih dan sempurna. Penebusan Kristus adalah karya yang luar biasa, sebuah transformasi yang penuh kuasa. Dia mengambil manusia yang hina dan mengubahnya menjadi makhluk surgawi; Dia mengambil yang rusak dan menjadikannya sempurna, layak untuk memuliakan Allah bersama para malaikat.