Mohon tunggu...
Dr. Renny Tade Bengu
Dr. Renny Tade Bengu Mohon Tunggu... Penulis - Dosen, Guru, Penulis, Editor, Peneliti dan Pengarang

Memasuki ide hingga menjadi tenunan kata, kalimat dan paragraf menjadi masakan lezat bergizi...

Selanjutnya

Tutup

Book

Mengungkap Kekuatan Berpura-Pura untuk Meraih Impian

25 Januari 2025   13:11 Diperbarui: 25 Januari 2025   13:16 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

"Berpura-pura mungkin terdengar seperti sesuatu yang tidak nyata atau bahkan negatif. Namun, dalam bukunya The Power of Pretending, Edward Rhidwan menghadirkan pendekatan unik untuk mengeksekusi mimpi dengan cara yang sederhana, menyenangkan, dan efektif."

Menyadari Potensi di Dalam Diri
Banyak orang menganggap bahwa kesuksesan adalah hasil dari kerja keras semata, tetapi Rhidwan menunjukkan bahwa menjadi sukses memerlukan lebih dari itu. Melalui konsep Pretending Power, ia mendorong pembaca untuk terlebih dahulu menjadi pribadi impian mereka sebelum bekerja keras untuk memiliki apa yang mereka inginkan. Dalam istilah sederhana, berpura-pura bukan berarti berbohong, melainkan menempatkan diri dalam mentalitas yang positif dan sesuai dengan tujuan hidup.

Be, Do, Have: Kunci Kesuksesan

Konsep ini menekankan bahwa untuk mencapai sesuatu (Have), seseorang harus terlebih dahulu bertindak sesuai dengan pola pikir orang sukses (Be) dan mengambil langkah nyata (Do). Misalnya, jika Anda ingin menjadi seorang penulis terkenal, Anda harus mulai berpikir, bertindak, dan menjalani hidup seperti seorang penulis, bahkan sebelum pengakuan publik datang.

Imajinasi: Lebih Penting dari Pengetahuan
Rhindwan mengutip Einstein, bahwa "Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan." Imajinasi memungkinkan kita melihat diri kita sebagai versi terbaik yang ingin kita capai. Dari sini, berpura-pura menjadi diri impian akan menggerakkan pikiran dan tindakan menuju tujuan tersebut.

Mengapa Kita Harus Berpura-Pura?
Pretending bukan hanya sebuah teknik, melainkan juga sebuah cara untuk memantaskan diri. Melalui pola pikir positif, kita menarik hal-hal baik ke dalam hidup kita. Ini selaras dengan Law of Attraction, yang menyatakan bahwa pikiran memiliki daya magnetik untuk menarik hal-hal yang kita pikirkan.

Dari Berpura-Pura Menuju Reputasi Diri
Bagian penting dari The Power of Pretending adalah membangun self-image-citra diri yang positif. Ketika seseorang mengembangkan kepercayaan diri melalui berpura-pura menjadi versi terbaik dari dirinya, ini secara langsung memengaruhi reputasi mereka di mata orang lain. Reputasi yang baik adalah efek domino dari citra diri yang kokoh.

Mengapa Ini Penting?
Rhindwan mengingatkan bahwa sukses tidak semata-mata tentang hasil akhir, tetapi tentang proses transformasi menjadi pribadi yang lebih baik. Ketika kita berpura-pura menjadi sukses, kita tidak hanya mempersiapkan diri secara mental, tetapi juga mengirimkan sinyal ke dunia bahwa kita siap menerima tanggung jawab yang lebih besar.

Kesimpulan
The Power of Pretending mengajarkan bahwa kekuatan berpura-pura tidak hanya membantu kita mengatasi keraguan diri, tetapi juga mengubah cara kita melihat diri sendiri dan dunia di sekitar kita. Dengan menjadi versi terbaik dari diri kita, kita membuka jalan untuk impian-impian besar yang selama ini terasa jauh dari jangkauan.

"Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan impian mereka."- Eleanor Roosevelt.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun