Mohon tunggu...
Renny Bengu
Renny Bengu Mohon Tunggu... Penulis - Dosen, Guru, Penulis, Editor, Peneliti dan Pengarang

Memasuki ide hingga menjadi tenunan kata, kalimat dan paragraf menjadi masakan lezat bergizi...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dinamika Pembelajaran Inklusi Dalam Implementasi Kurikulum Akomodatif

2 Maret 2024   10:48 Diperbarui: 2 Maret 2024   11:23 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam upaya terus meningkatkan kualitas pembelajaran yang inklusif bagi semua siswa, Dinas Pendidikan Kota Surabaya menggelar seminar bertajuk "Dinamika Pembelajaran Inklusif: Menyongsong Kurikulum Akomodatif". Seminar ini diadakan pada hari Sabtu (2/3), mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB, bertempat di Gedung Aula SMPK Gloria -1.

Acara yang dihadiri oleh lebih dari 150 guru dari wilayah barat Surabaya ini menampilkan berbagai materi yang disampaikan oleh narasumber terkemuka, Dr.Ahsan Romadlon Junaidi,M.Pd  membahas pentingnya penyesuaian materi pembelajaran untuk siswa dengan kebutuhan khusus, seperti slow learner dan tuna grahita, serta strategi pembelajaran yang tepat untuk merespons kebutuhan individual siswa.

dokpri
dokpri
Pada diskusi interaktif, para peserta diajak untuk mengeksplorasi berbagai contoh modul ajar dalam mata pelajaran Matematika dan IPA, yang disesuaikan untuk siswa dengan kesulitan belajar seperti slow learner dan disleksia. Kasus-kasus spesifik, seperti kasus Ahmad dengan IQ 88 yang memiliki hambatan dalam memahami materi, serta Donny yang sudah mandiri namun perlu penyesuaian, menjadi pembahasan utama dalam diskusi.


Perlu dipahami bahwa setiap siswa memiliki keunikan dalam gaya belajar dan kebutuhan belajarnya. Untuk siswa dengan kesulitan belajar seperti disleksia, terdapat kesenjangan antara potensi dan aktual kecerdasannya. Kondisi spesifik ini memerlukan pendekatan yang disesuaikan, seperti penyesuaian materi pembelajaran dan metode pengajaran.

Dalam implementasi kurikulum akomodatif, guru harus memperhatikan berbagai faktor yang memengaruhi kemampuan siswa dalam memahami materi. Tidak semua siswa membutuhkan penyesuaian yang sama. Guru harus memperhatikan perbedaan individual dan menghindari pendekatan seragam yang tidak memperhitungkan kebutuhan siswa secara khusus.

Omisi dalam profil pelajar tidak boleh mengabaikan nilai-nilai spiritual dan kebangsaan dari siswa, termasuk siswa slow learner. Indikator kemandirian dalam mengerjakan tugas juga harus diperhatikan secara seksama. Guru harus memeriksa  nilai-nilai siswa secara cermat untuk menentukan penyesuaian atau modifikasi materi yang diperlukan.

Dalam situasi di mana tidak ada guru pendamping khusus, perlu dipertimbangkan desain tugas yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan belajar yang beragam. Tujuan pembelajaran harus tetap sama bagi siswa tipikal maupun siswa dengan kebutuhan khusus. Hal ini menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki potensi untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan dukungan yang tepat.

Kurikulum akomodatif tidak hanya memperhatikan siswa dengan kebutuhan khusus, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang berharga bagi semua siswa. Dengan pendekatan yang inklusif, setiap siswa memiliki kesempatan untuk berkembang secara optimal dalam lingkungan pembelajaran yang mendukung dan memperhatikan kebutuhan individual mereka.

Kepala Sekolah, Kepala Urusan Kurikulum, dan Guru Mata Pelajaran dari Surabaya wilayah barat turut hadir dalam seminar ini, menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan merata bagi semua siswa. Diharapkan, seminar ini menjadi momentum bagi para pendidik untuk terus mengembangkan strategi pembelajaran yang responsif terhadap kebutuhan siswa, sehingga setiap siswa dapat meraih potensi maksimalnya dalam pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun