Mohon tunggu...
Renny Bengu
Renny Bengu Mohon Tunggu... Penulis - Dosen, Guru, Penulis, Editor, Peneliti dan Pengarang

Memasuki ide hingga menjadi tenunan kata, kalimat dan paragraf menjadi masakan lezat bergizi...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Longsoran Tanah di Takari Pulau Timor, Bukti Manusia Perusak Alam

20 Februari 2023   20:41 Diperbarui: 20 Februari 2023   21:14 466
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Jikalau saja alam di sana diakrabi dengan baik dan ramah oleh manusia-manusia, sudah pasti Pulau Timor akan kembali harum dengan wewangian cendana. Dan hutan yang dulunya sangat ditakuti para penjajah karena dikejar oleh raja-raja bersama para prajuritnya ketika berperang mengusir para penjajah, masih perawan dan sangat kental eksotiknya seperti gadis Timor yang terkenal keriting dan cantik kulit, manis seperti tuak.

Saya pun kembali merindukan wangi cendana yang dulunya menghiasi dunia dan menarik bangsa penjajah untuk datang menjajah Pulau Timor dan Indonesia karena terkenal rempah-rempahnya. Juga saya merindukan hutan yang dulunya menghasilkan madu alamiah khas Timor.

Tapi, sekarang, tanaman cendana dan hutan sudah dimusnahkan manusia-manusia biadab yang tidak memiliki adab.

Selepas menerima telepon dari sanak saudara dan kerabat yang bermukim di Timor bagian Barat, saya pun teringat pesan bernas dari pencipta, penulis dan penyanyi kondang, Ebie G. Ade.

Lagu berjudul, "Untuk Kita Renungkan", sungguh menyayat hati, lantaran saudara-saudara saya di negeri ini, masih sering tertimpa bencana.

Untuk Kita Renungkan. Karya Ebiet G. Ade

Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih

Suci lahir dan di dalam batin

Tengoklah ke dalam sebelum bicara

Singkirkan debu yang masih melekat, ho-o

Singkirkan debu yang masih melekat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun