Kurangi juga konsumsi makanan atau minuman yang mengandung asam cukup tinggi, seperti soda, kopi, tomat, dan buah jeruk. Hal ini karena jenis makanan tersebut juga bisa memicu perut berbunyi.
6. Berjalan Setelah Makan
Berjalan setelah makan dapat mengurangi risiko perut berbunyi. Alasannya, karena kebiasan ini dapat membantu pergerakan usus sehingga pencernaan makanan menjadi lebih lancar.
7. Mengelola Stres dengan Baik
Perut berbunyi juga bisa dipicu oleh stres karena stres dapat memperlambat proses pencernaan makanan. Jadi, salah satu cara mengatasi perut berbunyi adalah mengelola stres dengan baik.
Jangan khawatir jika perut Anda sering berbunyi, karena hal itu adalah hal yang normal terjadi. Namun, perlu diingat bahwa perut berbunyi tergolong tidak normal jika disertai dengan gejala-gejala seperti demam, mual, muntah, sembelit, diare, buang air besar berdarah, perut kembung, berat badan turun tanpa sebab, atau nyeri ulu hati. Jika Anda mengalami perut berbunyi dengan gejala-gejala tersebut, segeralah periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H