Firewall merupakan sistem keamanan yang sangat penting dalam melindungi jaringan komputer dari serangan virus dan jenis malware lainnya. Ada berbagai jenis firewall yang tersedia, masing-masing dengan kegunaan, kekurangan, dan kelebihannya sendiri. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan berbagai jenis firewall yang dapat membantu menjaga keamanan data komputer Anda.
Jenis Firewall untuk Menjaga Keamanan
1. Packet Filtering Firewalls
Jenis pertama yang akan kita bahas adalah Packet Filtering Firewalls. Jenis firewall ini merupakan yang paling dasar dan paling senior dibandingkan dengan yang lain. Packet Filtering Firewalls bekerja dengan menyaring traffic berdasarkan aturan atau firewall rule set. Aturan ini berlaku untuk setiap lapisan jaringan, dan dalam beberapa kasus, juga berlaku di lapisan transport.
Anda dapat membuat aturan firewall sendiri dengan menentukan aturan-aturan yang akan dimasukkan dan berapa banyak lapisan transport yang akan melewati firewall. Kelebihan dari jenis firewall ini adalah performanya yang cepat, dampak kecil pada performa jaringan, dan harganya yang terjangkau. Namun, kekurangannya adalah kurang peka terhadap status koneksi dan tidak memeriksa muatan paket secara mendalam.
2. Circuit-Level Gateways
Circuit-Level Gateways adalah jenis firewall yang bekerja pada lapisan sesi. Firewall ini dapat menolak atau menerima traffic dengan cepat. Circuit-Level Gateways berurusan langsung dengan TCP dan memeriksa pesan yang terlibat dalam TCP tersebut. Firewall ini juga akan membandingkan pesan tersebut dengan aturan sesi yang telah ditentukan sebelumnya.
Kelebihan dari Circuit-Level Gateways adalah performanya yang cepat, harga terjangkau, dan dampak yang lebih sedikit pada performa jaringan. Namun, kelemahannya adalah kurangnya kemampuan untuk mendeteksi ancaman pada muatan paket dan hanya beroperasi pada satu lapisan saja.
3. Stateful Inspection Firewall
Stateful Inspection Firewall adalah jenis firewall yang memeriksa keseluruhan paket dan membandingkannya dengan aturan firewall. Firewall ini memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menyaring dan memeriksa paket dibandingkan jenis firewall sebelumnya. Kelebihan dari Stateful Inspection Firewall adalah kemampuannya dalam menyaring dan memeriksa paket secara mendalam, mengurangi paparan terhadap ancaman seperti pemindaian port, dan menghasilkan log yang rinci untuk forensik digital. Namun, kelemahannya adalah membutuhkan sumber daya yang intensif dan memiliki harga yang lebih tinggi.
4. Proxy Firewall
Proxy Firewall, juga dikenal sebagai Application-Level Gateways, bekerja pada lapisan aplikasi. Jenis firewall ini dapat memeriksa keseluruhan paket untuk memastikan tidak ada yang mencurigakan. Selain itu, Proxy Firewall juga mencegah dua perangkat yang berkomunikasi untuk terhubung secara langsung. Firewall ini berada di antara kedua perangkat tersebut, melindungi alamat IP internal dari perangkat luar. Kelebihan dari Proxy Firewall adalah kemampuannya dalam memeriksa paket secara mendalam, melindungi alamat IP internal, dan mencegah pengumpulan informasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Namun, kelemahannya adalah meningkatkan latency dan hanya mendukung beberapa protokol jaringan.
5. Next Generation Firewalls
Next Generation Firewalls adalah jenis firewall yang memiliki fitur paling terkini. Jenis firewall ini menawarkan pemfilteran paket secara mendalam dan sistem pencegahan penyusupan (IDS/IPS). Next Generation Firewalls menganalisis informasi dan perilaku paket untuk mendeteksi potensi ancaman. Kelebihan dari Next Generation Firewalls adalah memberikan proteksi keamanan dalam satu solusi dan memeriksa di setiap lapisan. Namun, kelemahannya adalah membutuhkan sumber daya sistem yang lebih banyak.
6. Software Firewalls
Software Firewalls adalah firewall berbasis aplikasi atau perangkat lunak. Jenis firewall ini bekerja pada perangkat yang spesifik dan memberikan proteksi yang lebih mendalam. Kelebihan dari Software Firewalls adalah kemampuannya dalam melindungi perangkat dengan menyadari proses internal perangkat tersebut. Namun, kelemahannya adalah bersaing dengan aplikasi lain karena memanfaatkan sumber daya CPU, RAM, dan penyimpanan. Selain itu, pemasangannya hanya pada platform tertentu saja.
7. Hardware Firewalls
Hardware Firewalls adalah firewall berbasis perangkat keras yang berfungsi menyaring traffic yang masuk dan keluar dari jaringan komputer. Firewall ini memiliki CPU, RAM, dan penyimpanan sendiri. Kelebihan dari Hardware Firewalls adalah berjalan pada perangkat firewall itu sendiri sehingga tidak membebankan CPU dan RAM komputer. Selain itu, pembaruan hanya perlu dikonfigurasi sekali dan akan diterapkan pada semua perangkat. Namun, kelemahannya adalah membutuhkan administrator terlatih untuk mengoperasikannya dan membutuhkan biaya tambahan karena membutuhkan hardware.