Mohon tunggu...
Renno Suryokusumo
Renno Suryokusumo Mohon Tunggu... Jurnalis - Content Creator

Saya seorang jurnalis di Jawa Tengah yang telah menjelajahi dunia media selama beberapa tahun.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengatasi Anyang-Anyangan: Tips dan Pengobatan Efektif

5 November 2023   21:10 Diperbarui: 5 November 2023   21:11 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sitthiphong from Canva

Anyang-anyangan atau disuria adalah kondisi yang umum terjadi di mana seseorang merasakan nyeri atau ketidaknyamanan saat buang air kecil atau setelahnya. Meskipun bukan penyakit, anyang-anyangan bisa sangat mengganggu dan menurunkan kualitas hidup seseorang. Untuk mengatasi gejala anyang-anyangan, ada berbagai langkah sederhana yang bisa Anda lakukan di rumah. Artikel ini akan memberikan informasi lengkap tentang penyebab anyang-anyangan, faktor risiko, cara diagnosis, dan berbagai pengobatan yang efektif.

Apa Itu Anyang-Anyangan?

Anyang-anyangan, atau disuria, adalah kondisi di mana seseorang mengalami rasa nyeri, perih, atau ketidaknyamanan saat buang air kecil atau setelahnya. Kondisi ini umumnya terjadi pada pria dan wanita, tetapi lebih sering dialami oleh wanita. Anyang-anyangan sendiri bukanlah penyakit, melainkan gejala dari gangguan pada sistem kemih.

Penyebab Anyang-Anyangan

Anyang-anyangan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk infeksi saluran kemih, penggunaan produk pembersih berbahan kimia, iritasi atau infeksi vagina, infeksi menular seksual, pembengkakan kelenjar prostat pada pria, dan penyakit batu kandung kemih. Terkadang, gejala anyang-anyangan juga dapat menjadi gejala dari kondisi yang lebih serius seperti infeksi ginjal atau kanker.

Faktor Risiko Anyang-Anyangan

Meskipun anyang-anyangan bisa dialami oleh siapa saja, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kondisi ini. Faktor risiko anyang-anyangan meliputi:

Cara Diagnosis Anyang-Anyangan

Untuk mengidentifikasi penyebab anyang-anyangan, Anda perlu menjalani proses diagnosis yang meliputi tinjauan keluhan dan gejala yang Anda alami, riwayat penyakit, serta pemeriksaan fisik. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti pemeriksaan urine, pemeriksaan ultrasonografi (USG), dan pemeriksaan ginekologi pada wanita. Jika diperlukan, dokter mungkin akan merujuk Anda ke spesialis urologi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Anyang-Anyangan

Untuk mengatasi anyang-anyangan, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan di rumah. Berikut adalah beberapa tips yang efektif untuk mengurangi gejala anyang-anyangan:

1. Minum Banyak Air Putih

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi anyang-anyangan adalah dengan meningkatkan asupan air putih. Minum banyak air putih membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu memperbanyak frekuensi buang air kecil. Dengan sering buang air kecil, bakteri penyebab anyang-anyangan dapat lebih mudah terbuang bersama urine.

2. Hindari Menahan Buang Air Kecil

Menahan buang air kecil dapat meningkatkan risiko terkena anyang-anyangan. Menahan kencing memungkinkan bakteri berkembang biak di saluran kemih, yang dapat menyebabkan infeksi. Jika Anda merasa ingin buang air kecil, sebaiknya segera pergi ke toilet dan tidak menahannya.

3. Kompres Hangat

Mengompres area perut bagian bawah dengan menggunakan kompres hangat dapat membantu meredakan gejala anyang-anyangan. Kompres hangat membantu meningkatkan sirkulasi darah di daerah tersebut dan meredakan ketidaknyamanan yang Anda rasakan. Letakkan bantalan kompres yang telah dipanaskan di daerah yang terasa tidak nyaman selama sekitar 15 menit beberapa kali sehari.

4. Hindari Makanan dan Minuman Tertentu

Selama mengalami anyang-anyangan, sebaiknya hindari makanan dan minuman tertentu yang dapat memperburuk kondisi. Beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari antara lain:

5. Membersihkan Organ Intim dengan Benar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun