Mohon tunggu...
renjana sekar
renjana sekar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Diagram Terner

28 Mei 2024   21:07 Diperbarui: 28 Mei 2024   21:16 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Diagram Terner

Sistem adalah suatu zat yang dapat diisolasikan dari zat -- zat lain dalam suatu bejana inert, yang menjadi pusat perhatian dalam mengamati pengaruh perubahan temperatur, tekanan serta konsentrasi zat tersebut sedangkan komponen adalah yang ada dalam sistem, seperti zat terlarut dan pelarut dalam senyawa biner. Banyaknya komponen dalam sistem C adalah jumlah minimum spesies bebas yang diperlukan untuk menentukan komposisi semua fase yang ada dalam sistem. 

Fasa merupakan keadaan materi yang seragam di seluruh bagiannya, tidak hanya dalam komposisi kimia dalam keadaan fisiknya. Derajat kebebasan sistem adalah bilangan terkecil dari variabel intensif yang harus dispesifikasikan untuk mengepaskan nilai dari semua variabel intensif yang tersisa.

Diagram terner adalah representasi sistem tiga komponen zat dalam berbagai fasa dalam satu segitiga sama sisi. Jumlah fasa dalam sistem zat cair tiga komponen tergantung pada daya saling larut antar zat cair dan suhu percobaan.

Jumlah fasa dalam sistem zat cair tiga komponen tergantung pada daya saling larut antar zat cair tersebut dan suhu percobaan. Misalnya ada tiga zat cair A, B dan C. A dan B saling larut sebagian. Penambahan zat C kedalam campuran A dan B akan memperbesar atau memperkecil daya saling larut A dan B. Pada percobaan ini hanya akan ditinjau sistem yang memperbesar daya saling larut A dan B. Dalam hal ini A dan C serta B dan C saling larut sempurna. Kelarutan cairan C dalam berbagai komposisi campuran A dan B pada suhu tetap dapat digambarkan pada suatu diagram terner. 

suatu diagram segitiga sama sisi yang disebut dengan Diagram Terner. Komposisi dapat dinyatakan dalam fraksi massa (untuk cairan) atau fraksi mol (untuk gas). Diagram tiga sudut atau diagram segitiga berbentuk segitiga sama sisi dimana setiap sudutnya ditempati komponen zat. Sisi-sisinya itu terbagi dalam ukuran yang menyatakan bagian 100% zat yang berada pada setiap sudutnya. Untuk menentukan letak titik dalam diagram segitiga yang menggambarkan jumlah kadar dari masing- masing komponen dilakukan sebagai berikut.

Titik A, B dan C menyatakan kompoenen murni. Titik-titik pada sisi Ab, BC dan Ac menyatakan fraksi dari dua komponen, sedangkan titik didalam segitiga menyatakan fraksi dari tiga komponen. Titik P menyatakan suatu campuran dengan fraksi dari A, B dan C masing-masing sebanyak x, y dan z.

Pada diagram terner terdapat yang namanya tie line. Tie line merupakan penentuan titik-titik pada diagram fasa yang bertujuan menentukan derajat ionisasi dan fraksi mol. Garis dasi menunjukkan keadaan dimana kesetimbangan komponen-komponen saat bercampur.

Prinsip percobaan diagram terner yaitu penentuan dan penafsiran diagram terner sebagai contoh dari campuran 3 komponen yaitu kloroform (CHCl3), asam asetat (CH3COOH) dan air (H2O) dengan metode titrimetri. Pencampuran ini berdasarkan aturan fasa untuk mencapai kesetimbangan dan mencapai tie line. Pencampuran ini dilakukan dengan komponen-komponen yang berbeda kepolarannya, yang dimana air bersifat polar, asam asetat bersifat semi polar dan kloroform bersifat  non polar.

Diagram terner dibuat dengan menarik garis. Garis yang menghubungkan titik-titik menggambarkan kadar dari setiap zat yang terlibat adalah titik dimana terjadi pencampuran sempurna antara ketiga zat yang terlibat dalam pencampuran ini. Bisa diketahui titik tripel (tie line) sebagai titik pertemuan antara campuran ketiga larutan itu. Dimana pada titik tripel (tie line) tersebut, larutan telah tercampur secara sempurna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun