Jika dalam sebuah obrolan kita menyimak dengan baik, bukan saja kita mendengarkan apa yang sedang diobrolkan dengan membuka lebar telinga, tetapi juga dengan segala perhatian dan hati. Sehingga ketika bahkan kita sambil bekerja pun, apa yang menjadi obrolan itu tetap diingat dengan baik.
Kalau budaya menyimak ini bisa dimulai dan dikembangkan lagi saat ini, rasanya yang namanya miskomunikasi yang sering menjadi kambing hitam, tidak perlu lagi menjadi alasan.
Mari budayakan menyimak. (anj 19)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H