Perjalanan Saya Menjadi Seorang Guru

Ada banyak hal menyenangkan yang saya alami. Saya mengalami perubahan emosi secara cepat. Satu menit saya merasa marah dengan anak didik saya, tapi di menit berikutnya, saya sudah tertawa bahagia melihat tingkah lucu dan senyum mereka. Setelah mengajar lebih kurang selama 6 bulan di sekolah tante, saya melamar ke SDIT Darussalam 01 Batam. Jujur, ada perasaan tidak percaya diri ketika melamar di sana. Walapun saya sudah memiliki sedikit bekal, tetapi tetap saja saya merasa masih kurang. Alhamdulillah, setelah melewati serangkaian test dan wawancara, saya di terima di SDIT Darussalam 01 Batam.

SDIT Darussalam 01 Batam adalah sekolah Islam yang mengusung konsep berbasis Islam yang berlandaskan Al Quran. Nuansa Islami sangat terasa di lingkungan sekolah. Sungguh menentramkan hati. Setiap hari kegiatan sekolah selalu di awali dengan ibadah sholat sunnah Dhuha, murajaah tahfidz, kegiatan pengembangan diri, baru dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar. 

Saya merasa ilmu yang saya dapatkan lebih banyak dari ilmu yang saya berikan. Banyak ilmu agama yang saya dapatkan selama mengabdi di sekolah ini. Suasana kekeluargaan sangat terasa. Semua rekan guru saling bekerjasama untuk kemajuan sekolah dan pendidikan. Selama saya mengajar, sekolah sudah mengalami tiga kali pergantian kepala sekolah. Alhamdulillah kesemuanya adalah sosok yang amanah, pemimpin yang baik, dan mengayomi.

Alhamdulillah tahun ini adalah tahun ke 12 saya mengabdi di SDIT Darussalam 01 Batam. Sekarang ini saya sedang mengikuti PPG dalam jabatan. Alhamdulillah saya juga sudah lulus test calon guru penggerak. Saya berharap semua kegiatan yang saya jalani bisa diberikan kelancaran dan kemudahan. Saya selalu ingin meningkatkan kompetensi diri. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk anak didik saya dan selalu bisa berkarya. Tidak ada yang tidak bisa asalkan kita mau berusaha.