Mohon tunggu...
reniwahyuni
reniwahyuni Mohon Tunggu... Aktor - Santri salafi

Ketenangan mendatangkan kebahagiaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan di lingkungan pesantren

10 Januari 2025   11:01 Diperbarui: 10 Januari 2025   11:01 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan di lingkungan pesantren merupakan sistem pendidikan yang mengintegrasikan pendidikan agama dan umum. Pesantren berfungsi sebagai lembaga pendidikan yang mendidik santri untuk menjadi individu berakhlak mulia dan siap berkontribusi dalam masyarakat. Kurikulum pesantren menggabungkan pengajaran agama dengan ilmu pengetahuan umum, menggunakan metode tradisional seperti sorogan dan bandongan.Selain itu, pesantren juga menerapkan sistem asrama, memungkinkan santri belajar dalam ritme kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pesantren berperan penting dalam pengembangan karakter dan pengetahuan santri.

A. Pesantren mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dengan ilmu agama melalui beberapa pendekatan:

1. Kurikulum Terpadu : Pesantren memasukkan mata pelajaran umum seperti matematika dan bahasa Inggris ke dalam kurikulum, sejajar dengan pelajaran agama seperti kitab kuning. 

2. Metode Pembelajaran : Mengaitkan materi umum dengan ayat Al-Qur'an dan hadis, menciptakan relevansi antara sains dan agama.

3. Pendidikan Holistik : Mendorong santri untuk menguasai kedua jenis ilmu, sehingga mereka siap menghadapi tantangan global tanpa mengabaikan nilai-nilai agama.

Pendekatan ini bertujuan menghasilkan lulusan yang seimbang dalam pengetahuan dunia dan akhirat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun