Peningkatan Kualitas Pendidikan : Harapan Mahasiswa Pada Prabowo - Gibran

Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 telah dilaksanakan pada 20 Oktober 2024 di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, dengan program kerja salah satunya meningkatkan kualitas pendidikan. Kehadiran Pemerintahan Baru ini membawa harapan besar dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa yang memiliki aspirasi khusus terkait pendidikan.

Pendidikan di Indonesia saat ini perlu diperhatikan terutama sistem dan tenaga pendidik. Banyak daerah terpencil seperti Papua dan Kalimantan yang kekurangan tenaga pendidik. Hal tersebut disebabkan oleh daerah yang sulit dijangkau dan diakses wilayahnya berakibat pada ketimpangan pendidikan di Indonesia, banyak anak-anak tidak bisa membaca, menulis dan menghitung sehingga Sumber Daya Manusia (SDM) rendah.  

Kendala lain yang dihadapi daerah terpencil adalah minimnya fasilitas pendidikan, seperti ruang kelas yang tidak memadai. Banyak sekolah memiliki atap bocor, tembok rapuh, atau ruang kelas yang terlalu sedikit, sehingga mengganggu proses pembelajaran. Selain itu, rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan turut menjadi hambatan yang perlu diatasi. 

Tingginya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) juga menjadi penghalang bagi generasi muda untuk melanjutkan pendidikan. Pemerintah diharapkan dapat menurunkan biaya UKT dan menambah kuota beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi lulusan baru, sekaligus meningkatkan fasilitas kampus. Peningkatan fasilitas kampus penting untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam proses perkuliahan. Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan tinggi sangat penting dilakukan untuk melahirkan generasi unggul. 

Dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, pendidikan memegang peran sentral bagi pembangunan SDM, Mahasiswa berharap Pemerintahan Baru dapat memperbaiki sistem pendidikan, mendistribusikan tenaga pendidik secara merata, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan. Selain itu, menurunkan biaya UKT, menambah kuota beasiswa, menciptakan lapangan kerja bagi lulusan baru, dan perbaikan fasilitas kampus. Semua langkah ini memiliki tujuan mampu mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia dan melahirkan generasi yang unggul serta kompetitif di masa depan.