Mohon tunggu...
Renita Diyana Lestari
Renita Diyana Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanyalah manusia biasa

Keep spirit

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bhinneka Tunggal Ika sebagai Identitas Nasional

27 Oktober 2021   11:09 Diperbarui: 27 Oktober 2021   11:21 6641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Identitas Nasional seperti yang sudah kita ketahui bersama yaitu merupakan ciri khas atau pandangan hidup suatu bangsa yang dapat membedakannya dengan bangsa lain. Tetapi identitas nasional itu terus berkembang dengan seiringnya pekembangan zaman. Identitas nasional juga harus tetap dijaga serta dilestarikan agar tidak terbawa oleh arus globaisasi yang sangat pesat ini. Seperti yang kita ketahui ada beberapa bentuk identitas nasional Indonesia, yaitu bahasa nasioal (bahasa Indonesia), bendera merah putih, lagu Indonesia raya, lambang negara pancasila, hukum dasar negara UUD 1945, semboyan bhinneka tuggal ika, dan masih banyak lagi. Faktor pembentuk identitas nasional sendiri yaitu mulai dari suku, budaya, agama dan juga bahasa.

Di era globalisasi dimana era penuh dengan persaingan, menyebabkan adanya sisi positif dan negatif bagi identitas nasional. Sisi positifnya yaitu dengan adanya globalisasi kita bisa memperkenalkan bangsa atau negara kita di mata internasional, sedangkan sisi negatifnya yaitu identitas nasional juga bisa tenggelam karena dipengaruhi oleh bangsa atau negara yang lain. Globalisasi yang semakin melesat membuat nilai-nilai bangsa semakin terkikis dengan budaya barat yang tidak sesuai jika diterapkan di Indonesia, seperti halnya cara berpakaian masyarakat sekarang sudah bersifat kebarat-baratan, kemudian bangsa Indonesia yang dikenal dengan orang-orang yang ramah sekarang sudah terpengaruh dengan globalisasi sehingga semakin banyaknya persaingan yang sangat tinggi yang dapat menyebabkan kesenjangan masyarakat terus semakin meningkat dan identitas nasional semakin memudar. Kita sebagai generasi muda penerus bangsa seharusnya mempertahankan identitas nasional serta menggali potensi-potensi yang ada pada negara kita. Kita sebagai masyarakat indonesia juga harus bangga dengan identitas nasional negara kita, kita harus menerapkannya dengan menghargai bentuk-bentuk identitas nasional negara kita baik bahasa, budaya, dll.

Identitas nasional dan integrasi nasional itu sangat berkaitan. Dengan adanya integrasi nasional maka akan menguatkan identitas nasional yang dibangun. Indonesia merupakan negara yang beragam baik suku, ras, budaya, bahasa, dan juga agama, oleh karena itu jangan sampai kita terpecah belah dengan perbedaan, justru dengan perbedaan kita harus mampu bersatu demi mewujudkan cita-cita bangsa. Sesuai dengan salah satu identitas nasional bangsa Indonesia yaitu semboyan Bhinneka tuggal ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Di sini telah ditegaskan bahwasannya kita harus bersatu di dalam perbedaan yang ada. Sehingga bhinneka tuggal ika bukan hanya semboyan semata tetapi harus di implementasikan karena merupakan kunci persatuan dan kesatuan bangsa tanpa adanya perpecahan.

Adanya beragam perbedaan tidak luput dari suatu tantangan bagi masyarakat. Hal-hal rentan sering terjadi seperti kekerasan yang nantinya berujung konflik. Oleh karena itu kita sebagai warga negara indonesia harus bisa saling menghormati satu sama lain, menjaga kedamaian serta berinteraksi secara baik demi persatuan dan kesatuan bangsa. Tetapi di indonesia juga msih banyak yang belum mengimplementasikan semboyan bhinneka tuggal ika sehingga masih banyaknya kasus-kasus pelanggaran yang terjadi. Misalnya rasis terhadap orang papua yang berkulit hitam, penghinaan terhadap orang miskin, sering terjadi pembulian di sekolah, dan juga masih banyaknya orang yang suka memilih-milih teman seperti menjauhi teman yang memiliki cacat atau berkebutuhan khusus. Sikap-sikap inilah yang menjadi tantangan bangsa dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan. Oleh karena itu mari kita merubah sikap kita dengan cara saling mengenal antar suku, tidak bertindak ekspresif, toleransi sesama, memiliki rasa empati, dan juga kita harus punya rasa bangga memiliki bangsa dan negara yang beragam, jadi kita harus sadar diri bahwa kita itu harus hidup rukun tanpa membedakan satu sama lain sehingga bangsa kita bisa damai, aman sentosa dan dapat bersatu dari sabang sampai merauke. Sehingga identitas nasional semboyan bhinneka tunggal ika kita itu tidak luntur dan juga bisa terealisasikan dengan baik, bukan hanya sebagai semboyan dipandanng sebelah mata saja.

Di zaman globalisasi maraknya teknologi yang terjadi saat ini membuat banyak anak-anak yang kurang mengerti atau mengenal apa bhinneka tunggal ika itu, karena mereka di sekolah hanya menganggapnya sebagai sebuah pelajaran semata. Oleh karena itu kita sebagai generasi penerus bangsa dan generasi agent of change harus mengenalkan kepada anak-anak zaman sekarang mengenai bhinneka tuggal ika, dengan cara memberikan wawasan-wawasan dan edukasi seperti webinar-webinar mengenai pentingnya merealisasikan bhinneka tunggal ika di indonesia. Sebagai orangtua dan guru juga bisa mengajak anak-anak untuk menerapkan pentingnya bhinneka tuggal ika dalam sehari-hari. Sehingga anak-anak zaman sekarang yang notabenya merupakan generasi penerus bangsa memiliki bekal kedepannya untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa indonesia.

Selain anak-anak juga masih banyak masyarakat yang kurang memahami bhinneka tunggal ika, mungkin mereka mengerti bahwa bhinneka tunggal ika itu merupakan semboyan bangsa, tetapi mereka tidak paham betul maknanya secara mendalam. Oleh karena itu sebagai generasi agent of change kita juga harus mengsharing wawasan kita kepada masyarakat mengenai makna dan pentingnya mengimlementasikan bhinneka tunggal ika. Kita juga bisa memulai menanamkan jiwa kebhinnekaan dimulai dari keluarga kita sendiri.

Di zaman globalisasi juga sering terjadi adanya isu-isu yang belum pasti kejelasannya. Oleh karena itu kita jangan mudah terpancing dengan adanya isu-isu tersebut, kita sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu yang akurat agar tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat memicu adanya konflik antar sesama yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

Jadi sudah jelas bahwa semboyan bhinneka tuggal ika merupakan identitas nasioanal bangsa Indonesia, karena merupakan alat yang sangat penting untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara Indonesia, termasuk dalam memepersatukan keragaman yang ada. Oleh karena itu mari kita bersama-sama menjaga, melestarikan serta mengimplementasikan bentuk identitas nasional bangsa Indonesia salah satunya yaitu semboyan bhinneka tuggal ika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun