Mohon tunggu...
Renita Ameliyah
Renita Ameliyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor yang Melatarbelakangi Keberhasilan dalam Berdakwah

3 Juni 2024   16:52 Diperbarui: 3 Juni 2024   16:56 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Pengarang : Syamsul Yakin
 Dosen UIN  Syarif  Hidayatullah Jakarta

                           Renita Ameliyah

Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah
 
           Faktor pendukung keberhasilan dakwah  mencakup banyak  aspek. Misalnya  saja pemanfaatan teknologi dan  ketelitian dalam memilih pendekatan,  strategi, dan metode dakwah.

          Namun yang tak kalah pentingnya  dalam konteks praktik adalah pengembangan bahasa  retorika dakwah.

         Oleh karena itu, dalam mengembangkan retorika dakwah  verbal, baik lisan  maupun tulisan, setidaknya ada tiga  hal yang perlu diperhatikan: menggunakan bahasa  yang baku, berbasis data, dan berbasis  penelitian.
 Pertama,  Anda harus menggunakan bahasa  yang baku. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia  (KBBI), bahasa baku adalah kata bahasa Indonesia yang tepat dan benar.           Forum resmi biasanya menggunakan bahasa baku. Yang ingin saya sampaikan pada poin ini adalah bahwa bahasa asing dapat  digunakan sebagai selingan dalam  komunikasi  apapun, baik lisan maupun tulisan. 

          Tujuannya adalah untuk  menanamkan rasa percaya diri pada penonton. Bahasa gaul  dan bahasa daerah  mungkin penting, namun begitu juga  dengan memilihnya sekali atau dua  kali. Tujuannya  adalah untuk mengajak audiens  mendekati pembicara dan  menceritakan lelucon atau  lawakan sebagai  pemecah kebekuan.

             Kedua, informasi yang  diberikan harus berbasis  data. Data adalah fakta  mentah. Sebaliknya, fakta adalah  segala sesuatu yang  ditangkap oleh indra manusia, ada, dan nyata. Data  dapat berupa simbol, angka, dan kata-kata.  Basis data  berarti materi atau  topik faktual. Setiap fakta  biasanya dapat diverifikasi  bersama.

              Ketiga, informasi yang  disajikan berdasarkan penelitian. Penelitian adalah  suatu penelitian yang  diawali dengan pengumpulan data,  menganalisisnya, dan  menarik kesimpulan.  Misalnya, hasil survei mencakup jumlah penduduk Indonesia,  rasio gender, pendidikan, dan  pendapatan per  kapita. Inilah pengembangan bahasa  retorika dakwah  dan dianggap sebagai salah satu faktor keberhasilan dakwah  secara umum, seperti pemanfaatan teknologi dan  ketepatan pilihan pendekatan,  strategi, dan metode dakwah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun