Mohon tunggu...
Reni Surianti
Reni Surianti Mohon Tunggu... Guru - Guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 9 Mataram

Membaca adalah jendela dunia dengan menuangkan pada sebuah tulisan yang mempunyai makna dan arti yang berbeda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Disiplin Positif dalam Sekolah Ramah Anak (SRA)

30 Desember 2022   19:13 Diperbarui: 30 Desember 2022   19:35 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Disiplin dalam sekolah ramah anak membantu peserta didik untuk mampu mengembangkan diri dan membangun citra  diri positif sehingga mereka sadar dan peduli terhadap diri sendiri dan orang lain serta mampu hidup rukun dan damai dimanapun mereka berada, peranan pendidik sangat penting untuk memfasilitasi perkembangan peserta didik agar mereka bisa hidup sesuai dengan tahap perkembangan dan mampu hidup secara optimal

Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah satuan pendidikan formal, nonformal dan informal yang aman, bersih dan sehat, peduli dan berbudaya lingkungan hidup, mampu menjamin, memenuhi, menghargai hak hak anak dan perlindungan anak dari kekerasan, diskriminasi dan perlakuan salah lainya serta mendukung partisipasi anak tertuma dalam perencanaan, kebijakan, pembelajaran, pengawaasan dan mekanisme pengaduan terkait pemenuhan hak dan perlindungan anak di pendidikan.

Sekolah ramah anak merupakan upaya mewujudkan pemenuhan hak dan perlindungan anak selama anak berada di sekolah, melalui upaya sekolah untuk menjadikan sekolah : Bersih, Aman, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Asri, dan Nyaman yang disingkat dengan sekolah (BARISAN)

Partisipasi peserta didik dalam menciptakan kesadaran sebagai makluk tuhan dan kesadaran dalam tanggung jawab sosial yang didasarkan atas pilihan dalam hidup dimana ada sebab akibat dan konsekuensi terhadap apa yang dijalani, pengembangan prilaku disiplin dalam menjalankan aktifitas sehari hari

Penerapan Disiplin positif dapat memberikan karakter anti kekerasan pada peserta didik sebagai salah satu tujuan dari sekolah ramah anak yang menghasilkan sekolah tanpa adanya kekerasan sebagai salah satu hasil pendidikan, penerapan disiplin positif merupakan salah satu kriteria sekolah ramah anak dan dipraktikkah oleh peserta didik dalam bentuk hukuman yang lebih mendidik dan membentuk karakter seperti mengaji, litersi, menulis, membaca buku dan lain sebagainya, tidak boleh ada hukuman dan sanksi disekolah ramah anak (SRA) disiplin positiflah yang menjadi alternatif dalam menyelesaikan semua permasalahan dengan bersikap disiplin, tegas, dan tidak merendahkan orang lain yang jelas tidak ada kekerasan baik fisik maupun verbal karna ini akan membentuk prilaku peserta didik, hukuman dan sanksi akan memberikan perasaan sedih, minder, marah, takut, kecewa, malu, dan membuat peserta didik akan menjadi sosok yang tidak dihargai

Oleh karna itu dibutuhkan persamaan persepsi antara stakeholder disekolah dalam memahami apa itu disiplin positif  dan hubungan dengan sekolah ramah anak dan bagaimana cara menangani siswa jika ada masalah yang ditemukan , bagaimana membangun relasi kerjasama dengan rekan kerja agar tidak terjadi miskonsepsi dan miss komunikasi dalam menyelesaikan permasalaha peserta didik. (reni)

dokpri 
dokpri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun