Seperti yang kita tahu bersama bahwa pendidikan di Indonesia bisa dikatakan belum merata secara sepenuhnya. Meski pemerintah sudah mengusahakan semaksimal mungkin pemerataan terhadap pendidikan di negara ini, tapi pada praktiknya masih banyak sekolah-sekolah tertinggal di berbagai pelosok negeri ini. Di saat zaman sudah semakin modern seperti sekarang, tak bisa ditampik masih banyak sekolah-sekolah yang bahkan belum tersentuh internet. Mengingat bahwa pendidikan merupakan salah satu poin penting dalam menentukan kemajuan serta kualitas suatu bangsa, hal semacam ini tentu sungguh sangat memprihatinkan sekali.
Permasalahan dalam sektor pendidikan seperti ini mungkin sudah menjadi PR dari zaman dahulu, hanya saja banyak masyarakat yang mengira bahwa kendala-kendala dalam pendidikan ini hanya merupakan tanggung jawab pemerintah dan para pendidik semata. Pandangan semacam ini tentu merupakan salah kaprah yang perlu diluruskan sedini mungkin agar tidak berkelanjutan di kemudian hari. Hal yang perlu dipahami oleh seluruh warga negara ini, bahwa pendidikan merupakan hak bagi seluruh warga negara dan ini dijamin oleh negara. Hanya saja pendidikan ini juga merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya pemerintah atau pendidik, namun seluruh warga negara ini bertanggung jawab atas nasib pendidikan di negara ini.
Dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas dibutuhkan sekolah-sekolah yang memiliki bangunan kokoh serta fasilitas yang mumpuni. Tentu sangat tragis jika sampai detik ini kita masih mendengar berita-berita tentang sekolah-sekolah yang rubuh, cerita sekolah dengan kelas yang beralaskan tanah, sekolah-sekolah yang tak memiliki kamar kecil, atau sekolah-sekolah dengan atap bocor. Ruang kelas yang nyaman dan aman bisa dibilang merupakan salah satu penunjang dalam siswa belajar, sehingga pembangunan sekolah ini harus perlu diperbaiki dari tahun ke tahun.
Dalam meningkatkan pendidikan yang berkualitas diperlukan juga kualitas pendidik yang teruji dan berkompetensi. Peran pendidik dalam pendidikan juga merupakan hal yang tak kalah penting, sehingga diperlukan pelatihan secara berkala untuk menunjang kompetensi para pendidik agar mampu membersamai peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar. Guru-guru yang hebat pada akhirnya akan melahirkan siswa-siswa yang kreatif, inovatif, dan kompetitif.
Biaya sekolah bisa dibilang merupakan kendala paling primer dalam pendidikan ini. Perlu disadari ada banyak anak bangsa di negeri ini yang akhirnya putus sekolah akibat terkendala biaya. Oleh karena itu adanya sekolah gratis ini merupakan terobosan yang perlu perhatian khusus. Jika selama ini biaya sekolah gratis baru mencakup sekolah-sekolah negeri saja, semoga ke depannya hal semacam ini juga bisa dirasakan oleh sekolah-sekolah swasta yang memerlukan subsidi bantuan biaya sekolah.
Hal perlu dipahami bahwa sumber pendanaan dari semua itu adalah pajak yang dialokasikan dalam sektor pendidikan. Semua program-program pembangunan sekolah, pelatihan guru, sekolah gratis, atau bahkan beasiswa untuk siswa kurang mampu ataupun siswa berprestasi tidak akan terwujud tanpa adanya anggaran yang bersumber dari pajak negara.
Kinerja pemerintah dalam hal pendidikan hanya sebagai perantara saja. Pemerintah bertugas dalam hal pemberi kebijakan, entah itu dalam menentukan kualitas kurikulum pendidikan atau penyaluran dana bagi meningkatkan kualitas fasilitas sekolah. Semua pembiayaan dari pendidikan ini tidak serta merta dari pemerintah semata, namun ada peran seluruh warga negara dalam hal ini. Semua anggaran APBD yang dialokasikan dari pajak negara inilah yang merupakan sumber dari sektor pendidikan negara kita. Pajak ini tidak akan bisa tumbuh jika warga negaranya sendiri tidak sadar dan taat akan pajak. Padahal pajak ini sangat amat dibutuhkan sekali dalam peningkatan pendidikan.
Banyak warga negara yang belum sadar bahwa pajak yang mereka bayarkan ini juga pada akhirnya akan dimanfaatkan bersama demi kemajuan negara ini. Sehingga hal yang perlu disadari oleh kita semua bahwa kewajiban kita dalam membayar pajak ini akan berdampak besar secara tidak langsung dalam kemajuan pendidikan di Indonesia. Seperti yang saya katakan di atas, bahwa kendala dalam pendidikan di negara ini adalah tanggung jawab kita semua. Sudah seharusnya setiap warga negara mengambil perannya dengan taat membayar pajak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H