Dibuat Oleh:
Ananda Fauziah 191011202177
Syifa Pavita Basuki 191011200596
Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Sistem Pengendalian Manajemen
Dosen Pengampu: Syamsul Muarif, S.E., M.M
ROI atau Return on Investment dapat dijadikan landasan sebagai pengambilan keputusan bagi perusahaan yang ingin melakukan expansi. Perusahaan dapat mengukur kemampuannya dalam mendapatkan keuntungan dengan modal dan dana yang ada menggunakan ROI. Untuk melengkapi dalam melakukan penilaian kinerja perusahaan, tidak hanya dengan menggunakan ROI namun juga dengan menggunakan perbandingan Economic Value Added (EVA). ROI memiliki kelebihan dapat mengukur efisiensi penggunaan moda; kerja, efisiensi produk dan efisiensi penjualan. Selain itu ROI ini dapat dibandingkan efisiensi penggunaan modal pada perusahaannya dengan perusahaan lain yang sejenis, sehingga dapat diketahui apakah perusahaannya berada di bawah, sama, atau di atas rata-ratanya. Mengukur profitabilitas juga bisa menggunakan ROI. Dengan menggunakan product cost system yang baik, modal dan biaya dapat dialokasikan kepada berbagai produk yang dihasilkan oleh perusahaan sehingga dapat dihitung profitabilitas dari masing-masing produk.
Namun, dibalik kelebihan-kelebihan yang dimiliki, ROI juga memiliki beberapa kelemahan. Analisa ROI tidak dapat digunakan untuk mengadakan perbandingan antara dua perusahaan atau lebih karena ROI diperoleh dari dua rasio yang masing-masing mengandung unsur penjualan dimana penganalisa tidak mengetahui sebab terjadinya perubahan dalam penjualan tersebut. Kelebihan yang dimiliki oleh EVA yakni seluruh unit usaha memiliki sasaran laba yang sama dengan perbandingan investasi, investasi-investasi yang menghasilkan laba di atas biaya modal akan meningkatkan EVA dan oleh karena itu, akan lebih menarik bagi manajer, Tingkat suku bunga yang berbeda dapat digunakan untuk jenis aktiva yang berbeda pula, EVA memiliki korelasi positif yang lebih kuat terhadap perubahan-perubahan dalam nilai pasar perusahaan. Kelemahan-kelemahan juga dimiliki oleh eva, diantaranya yaitu EVA tidak menyelesaikan seluruh masalah yang berkaitan dengan perhitungan aktiva tetap, EVA akan tertekan untuk sementara oleh investasi-investasi baru karena tingginya nilai buku bersih untuk tahun-tahun awal.
Laporan ekonomi merupakan instrument yang diagnostik, yakni mengindikasi apakah strategi unit usaha yang sedang berjalan sudah memuaskan atau tidak. Jika tidak maka harus ada keputusan yang diambil untuk unit usaha tersebut. Â Perbedaan antara laporan ekonomi dan laporan manajemen yakni laporan ekonomi lebih berfokus pada profitabilitas di masa depan dibandingkan profitabilitas masa kini dan masa lalu. Nilai suatu unit usaha merupakan nilai sekarang dari pendapatan di masa depan. Dihitung dengan mengestimasi arus kas untuk setiap tahun di masa depan dan mendiskontokan setiap arus kas pada tariff laba yang telah ditentukan. Terdapat beberapa hal yang harus dievaluasi guna meningkatkan kinerja ekonomi suatu entitas, antara lain :
- Mengevaluasi alur kas
- Mengevaluasi transaksi perputaran keuangan
- Mengevaluasi siklus etos kerja apakah sudah memenuhi standarisasi
- Mengevaluasi hasil kerja secara internal dan eksternal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H