Mohon tunggu...
Reni Nurliani
Reni Nurliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - @reninurlianii

Jujur adalah pangkal keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Mengenal Lebih Dekat Bersama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024

21 November 2024   10:14 Diperbarui: 21 November 2024   11:08 1442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pilkada Tahun 2024 akan tinggal menghitung hari, itu artinya semua lapisan masyarakat yang berhak memilih harus sudah mengantongi nama Paslon siapa yang akan dipilih pada saat ke TPS pada tanggal 27 November 2024 nanti. Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terdapat 4 pasangan calon yang di usung dari beberapa partai. Tentu 4 Paslon ini merupakan putra-putri terbaik Jawa Barat yang dirasa akan mampu memimpin Jawa Barat lebih baik. 

Berikut nama-nama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2024 beserta nomor urut nya : 

1. Drs. K. H Acep Adang Ruhiat, M.Si dan Gitalis Dwinatarina, S.Pd, M.sos.

2. Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 

3. Akhmad Syaikhu dan Ilham Akbar Habibie

4. H. Dedi Mulyadi, S.H, M.M Dan H. Erwan Setiawan, S.E

Itulah ke empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, siapapun nanti yang terpilih semoga dapat membawa Jawa Barat lebih baik. Buat anda yang sudah berhak untuk memilih pilihlah pemimpin sesuai dengan hati nurani, bukan karena ada dorongan dari siapapun. Dan paling penting harus melihat sosok pemimpin yang mampu membawa Jabar lebih baik masa yang akan datang dengan melihat rekam jejaknya.

Teman Pemilih yang baik adalah pemilih yang menolak politik uang. Bagaimana sobat apakah sudah siap memilih pemimpin tanpa diberikan sesuatu dalam bentuk apapun. Ingat ya jangan tergiur sama uang sedikit. Jadilah masyarakat yang jujur memilih pemimpin atas dasar keinginan sendiri tanpa keterpaksaan dari pihak manapun. 

Pada Pilkada tahun 2024 sudah saatnya kita menjadi masyarakat yang menolak uang,  walaupun memang pada dasarnya yang adalah menjadi kebutuhan tapi dengan menolak hal tersebut dengan besar harapan membawa Jabar lebih sejahtera dimulai dari ekonomi nya yang stabil angka pengangguran menurun drastis bahkan tidak ada pengangguran di Jawa Barat, tidak ada lagi kemiskinan di Jabar semua masyarakat nya sejahtera, pendidikan lebih baik di Jawa Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun