Ciamis- Komunitas Literasi Galuh atau dikenal dengan singkatan KLG hadir untuk mencerdaskan anak Desa yang mana didirikan pada 11 Maret 2020 bertepatan dengan saat itu muncul adanya penyakit yang mematikan yaitu Covid-19 sehingga banyak sekali tantangan yang dihadapi pada akhirnya muncul adanya permasalahan salah satunya pendidikan. Semua Pendidikan Formal di Indonesia menjadi daring atau belajar dari Rumah membuat anak-anak Desa sangat kesulitan dengan tidak semua kedua orang tuanya memiliki Handphone Android untuk menunjang pembelajaran.
Banyak dilingkungan sekitar yang masih perihatin pada saat itu dan tidak semua orang tua memiliki kemahiran dalam menggunakan handphone android, banyak anak-anak Desa yang sudah masuk Sekolah Dasar belum memiliki kemampuan Calistung (Maca nulis Ngitung) serta minimnya dalam beretika. Berawal dari permasalahan yang kelihatan seperti sederhana akan tetapi jika hal itu semakin tumbuh lama maka cita-cita bangsa dalam mencerdaskan anak bangsa tidak akan tercapai dengan sepenuhnya.
Dibalik permasalahan pasti selalu ada solusi, maka dari itu penggagas Komunitas Literasi Galuh yaitu Rena Nurliana dan Reni Nurliani yang merupakan sodara kembar memiliki empati tinggi terus bergerak, Bergerak bergerak dan berdampak untuk lingkungan sekitar.
Kehidupannya Membuat semua masyarakat dilingkungan sekitar disambut dengan senyuman kedua orang tua dan anak-anak Desa, dengan disambut seperti itu tentunya Rena Reni ini semakin yakin dengan hadirnya Komunitas Literasi Galuh akan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar. Pada tahun 2020 pertama program nya yaitu mengajak anak-anak untuk membaca di Rumah kediaman Rena Reni saat itu yang ikut belajar hanya tiga orang tentunya dengan menetap protokol kesehatan yang ketat sebagaimana dianjurkan oleh pemerintah.
Seiring berjalannya waktu perkembangan semakin meningkat anak-anak bertambah dan anggota Komunitas Literasi Galuh pun bertambah dari awalnya yang bergerak berdua bertambah jadi 5 orang. Pada tahun 2021 kami Komunitas Literasi Galuh yang mana sudah tersebar anggotanya di beberapa kecamatan se-kabupaten Ciamis sehingga terdapat 40 orang, setelah menggelar kegiatan yang mengundang Wakil gubernur Jawa Barat, Pemuda berprestasi di tingkat Nasional sehingga Komunitas Literasi Galuh semakin dikenal dan banyak yang ikut giat.Â
Program menulis bareng yang mana banyak yang antusias, dan program-program lainnya. Kegiatan-kegiatan nya bisa di lihat melalui akun Instagram resmi nya yaitu @komunitas_literasi_galuh.id  manfaat dirasakan oleh banyak orang, dengan adanya perubahan ini dengan besar harapan cita-cita bangsa bisa tercapai dimulai dari Desa, anak Desa pun bisa sukses dan bisa mendapatkan pendidikan Tinggi..
perubahan ini tentunya harus dirasakan oleh semua orang, supaya setara hidup di Desa dengan di Kota tidak ada bedanya seringkali anak Desa di remehkan karena kurangnya percaya diri dll. Maka dari itu saatnya perubahan untuk menjadi Anak Desa yang mampu bersaing dengan anak Kota dan percaya diri nya pun sama seperti sekolah di Kota.Â
Pendidikan Anak Desa dengan Anak Kota supaya setara tidak ada bedanya, mari lakukan perubahan dimulai dari hal-hal sederhana insyaallah manfaatnya akan dirasakan. Komunitas Literasi Galuh menuju usia 3 tahun tentu ini bukanlah hal mudah adanya ketidak setujuan dll, akan tetapi dengan konsisten nya masih tetap hidup perjuangan ini, jika sahabat ingin bergabung menjadi bagian darinya maka silahkan bisa DM aja di akun Instagram resminya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H