Cerpen- Saya adalah gadis desa yang berasal dari keluarga sederhana, kesederhanaan ku tak menjadi halanagan untuk meraih mimpinya.Menjadi seorang administrator tentu adalah sebuah pekerjaan yang mungkin harus memiliki keahlian yang harus dimiliki oleh setiap orang. Namun keahlian tersebut tidak dating begitu saja harus adanya pelatihan dan berlatih terus menerus sampai bisa.
Cerita KKN selama satu bulan yang menyimpan cerita berharga, telah aku ceritakan dihalaman sebelumnya, berbicara tentang kehidupan dunia pastinya mengikuti perkembangan zaman dan trand yang berlaku saat ini setiap tahun tentu ada perbedaan.
Selama melaksanakan KKN menjadi relawan administrator vaksinasi tentu berhadapan dengan masyaralat yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Baik dari segi bicara maupun dari segi attitude, ada pengalaman yang berharga dan akan terkenang yaitu ada salah satu masyarakat bicara menggunakan Bahasa jawa sedangkan saya tidak bisa karena kelahiran dari tanah sunda.Â
Ketika beliau bicara Bahasa jawa aku diam saja karena tidak mengerti apa yang dibicarakan. Saat itu pula saya langsung bicara dengan Bahasa Indonesia. "mohon maaf pak saya tidak mengerti Bahasa jawa" ucap saya.
Tak lama beliau pun menjawab "mohon maaf mba, mba keturunan sunda ya" ucap bapak-bapak yang tidak tahu namanya siapa.
Tanpa banyak bicara saya, langsung mengisi pendaftaran secara online peserta vaksinasi tersebut.
Saya yang memiliki penampilan sederhana dan tidak mengedepankan good looking, walaupun good looking sangatlah penting namun ada yang lebih penting dari itu.
Saat menjadi petugas administrator vaksinasi hampir semua orang memiliki penampilan good looking, terasa gimana dikelilingi oleh orang good looking kadang kala tidak dianggap padahal ada namun dianggap taka ada. Tapi saya berfikir positif tenang ininhanya pikiran saya saja.
Mungkin bagi orang lain akan merasa minder namun bagiku ini jangan jadikan minder justru jadikan sebuah ciri khas, meskipun penting tapi ada yang lebih penting.
Jika Sebagian orang membeli skincare saya lebih memilih beli buku untuk saat ini, agar menambah buku bacaan untuk di perpustakaan Komunitas Literasi Galuh.Â