Meskipun tantangannya besar, negara-negara kepulauan kecil telah menunjukkan kreativitas dan kegigihan.
1.MembentukAliansi
Negara-negara ini menyadari bahwa kekuatan mereka terletak padakerjasama.Melalui kelompok seperti AllianceofSmallIslandStates(AOSIS), mereka berbicara dengan satu suara untuk menuntut aksi nyata dari negara-negara besar.
2.MenggunakanData untuk Mendukung Argumen
Mereka membawa data ilmiah yang konkret kemeja negosiasi.Misalnya, laporan tentang pulau-pulau yang hampir tenggelam digunakan untuk membuka mata dunia terhadap ancaman nyata perubahan iklim.
3.Menuntut DukunganFinansial
Negara-negara ini menekan negara maju untukmemberikan dana adaptasi dan mitigasi. Green Climate Fund adalah salah satu alat yang mereka gunakan untuk mendanai proyek-proyek ramahlingkungan, seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga surya atau sistem perlindungan pantai.
4.Mengandalkan Soft Power
Selain data, mereka juga mengandalkan cerita manusia.Kisah tentang penduduk yang kehilangan rumah mereka atau anak-anak yang tumbuh dengan ketakutan akan masa depan sering kali lebih menyentuh hati dari pada angka-angka.
Salah satu keberhasilan besar mereka adalah Kesepakatan Paris 2015, di manan egara-negara di dunia sepakat untuk menjaga kenaikan suhu bumi di bawah1,5C.Angka ini sangat penting bagi kelangsungan hidup negara kepulauan kecil.
Namun, perjuangan mereka masih jauh dari selesai. Banyak negara maju belum memenuhi janji mereka untuk memberikan dana iklim,dan implementasi solusi seringkali berjalan lambat.