Mohon tunggu...
Renimaldini Putri
Renimaldini Putri Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya ingin menulis, dan berharap suatu saat nanti bisa mencicipi stadion San Siro, berjumpa dengan seluruh punggawa AC Milan.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Misi Milan Tumbangkan Barcelona

19 Februari 2013   14:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:02 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MUSIM lalu, Milan 4x bertemu Barcelona. Gol cepat Pato menit ke 1 pun tak cukup meredam anak anak Catalan. Satu catatan buruk tentunya. Musim ini Milan kembali berjodoh dgn bertemu el Barca. Tentunya om Allegri tak ingin kembali mengalami kekalahan seperti musim lalu. Dengan skuat mudanya, Milanisti di Sansiro dan tentunya di seluruh dunia ingin jika para pemain telenovela Catalan itu, tak membawa angka satu pun dari Sansiro.

Kemenangan terakhir Rossonerri terjadi pada 28 Oktobter 2004, berkat gol tunggal Andriy Shevchenko. Kini, AC Milan kembali berjodoh dan bertemu dengan Barcelona di babak 16 besar Liga Champion.

Ricardo Montolivo dkk memiliki kesempatan terbaik untuk menghapus catatan buruk itu, ketika menjamu El Barca, Kamis (21/2) dinihari WIB di San Siro. (live SCTV Pukul 02.45 WIB). Jika Milan tak ingin tim tamu mendapat angka, maka tim besutan Massimilliano Allegri ini harus bermain 100 persen, tak boleh melakukan kesalahan. Lini belakang Milan tidak boleh membuat kesalahan sedikitpun, karena kubu lawan memiliki pemain dengan skill tinggi, seperti Iniesta, Messi, hingga Jordi Alba.

Dalam ajang Liga Champion, Milan dan Barcelona sudah bertemu 15 kali. Barcelona meraih enam kemenangan, sedangkan AC Milan hanya empat. Torehan gol Barcelona pun lebih banyak, yaitu 22 berbanding 19. Milan juga kurang perkasa di hadapan publik sendiri ketika menjamu Barcelona, dengan catatan baru dua kali menang, dua kali imbang, dan tiga kalah.

Terakhir kali berjumpa pada babak perempat-final musim lalu, Barcelona mampu menang 3-1 di Camp Nou setelah sebelumnya cuma bermain imbang tanpa gol di San Siro. Pada leg 2 itu, Lionel Messi sanggup dua kali menjebol gawang Christian Abbiati.

Dua laga itu menjadi perjumpaan keempat kedua tim pada musim yang sama. Sebelumnya di Grup H, situasi sedikit berbeda, meski masih untuk keunggulan Barcelona. Pada perjumpaan pertama di Camp Nou, Milan mampu memaksa skor imbang 2-2, sedangkan Barcelona membalas dengan kemenangan 3-2 saat berkunjung ke San Siro.

#Ayo, de Sciglio, Constant tunjukkan kekuatan muda kalian, jangan kalah kayak Nesta, van Bommel yg tak membiarkan Messi, Iniesta masuk ke baris pertahanan kalian.
Yakin, Nesta, Gattuso, Seedorf, van Bommel, Pippo pasti tak melewatkan laga seru itu..

Namun demikian, sebagus apa pun catatan yang dimiliki Barcelona, namun Lionel Messi dkk patut mewaspadai kebangkitan Milan, yang belum terkalahkan sejak awal 2013 ini. Eks pemain Barca yang kini memperkuat Rossoneri, Bojan Krkic mengaku, timnya tak boleh berbuat sedikitpun kesalahan, karena Barca memiliki pemain-pemain yang sangat bagus.

”Ini bukan hanya pertandingan untuk merebut 3 point. Ini adalah permainan lebih dari 180 menit di mana semua gol sungguh penting. Kami harus mencetak gol dan tidak kebobolan. Kita harus tetap fokus untuk 180 menit secara keseluruhan,” kata Bojan.

”Saya yakin, saya bisa melakukannya dengan baik melawan Barca dan meskipun mereka favorit, tidak ada yang mustahil dalam sepakbola. Tentu saja akan sulit karena kami bermain melawan tim terbaik di dunia, tapi kami akan berada di stadion yang penuh dengan fans kami dan mendukung,” lanjutnya.

Meski jauh diunggulkan, kubu Barcelona tetap memberi respek kepada Milan. Respek yang ditunjukkan kubu calon tamu sangat beralasan. Sempat tertatih-tatih di awal musim, AC Milan mulai menemukan performa terbaik. Di situs resmi klub, CEO klub, Adriano Galliani bahkan berujar menilai AC Milan sedang mengalami musim yang baik.

Rossonerri juga mengantungi modal enam kemenangan kandang di Serie A setelah menyikut AC Parma 2-1. Dari keenam laga kandang tersebut Rossonerri telah mencetak 13 gol dan hanya kebobolan lima gol. ”Kami harus bertarung. Milan bukan hanya tim tua. Mereka memiliki pemain-pemain yang bertahan secara kuat dan berbakat. Milan adalah tim kuat dengan tujuh gelar Liga Champions,” kata gelandang Barcelona, Xavi Hernandez.

Tanpa Balotelli

El Shaarawy akan menjadi andalan Milan untuk menjebol gawang Barcelona. Ini karena Ill Diavolo Rosso tidak bisa diperkuat striker anyar Mario Balotelli. Striker penuh kontroversi tersebut tidak dapat memperkuat Milan karena namanya telah terdaftar sebagai pemain Manchester City pada Liga Champions musim ini.

Meski demikian, bek sayap kiri AC Milan, Ignazio Abate, menegaskan Milan akan tetap menunjukkan kemampuan terbaiknya walau tanpa Balotelli. Selain El Shaarawy, Milan masih punya Robinho, Bojan Krkic, dan Giampaolo Pazzini. ”Tidak ada masalah dengan absennya Mario (Balotelli). Kami masih memiliki Pazzini yang bermain dengan baik musim ini. Bojan juga akan menjadi pelapis yang baik,” ujar Abate.

Sementara, kemarin, El Shaarawy telah ikut latihan bersama tim, bahkan menjalani sesi latihan ekstra di gym demi memulihkan kondisi fisiknya. Sebelumnya, El Shaarawy tak dimainkan akhir pekan lalu, ketika menghadapi Parma. Ill Faraone—julukan Shaarawy telah melesakkan 18 gol disemua kompetisi, El Shaarawy adalah top skorer sementara Milan. Khusus di Liga Champions, dia musim ini sudah dua kali menjebol gawang lawan dari enam pertandingan. (**)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun