Mohon tunggu...
Reni D. Octaviani
Reni D. Octaviani Mohon Tunggu... Dosen - Dosen (DOyan SENyum, bisa juga DOyan SENdirian, tapi tidak DOyan SENsasi ;)

Tertarik dengan hal-hal yang menghibur dan menyenangkan. Kadang hal kecil juga bisa menghibur dan menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Plastik Kemasan yang Dapat Dimakan

9 April 2023   17:00 Diperbarui: 9 April 2023   17:03 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Ketika dunia berjuang menghadapi tantangan sampah plastik, sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris, Notpla, telah menemukan solusi inovatif yang dapat merevolusi cara kita mengemas makanan dan minuman. Perusahaan ini telah menciptakan kemasan makanan yang dapat dimakan yang dapat menggantikan sachet dan botol plastik sekali pakai. Dengan penemuan baru ini, produk seperti jus jeruk, saus tomat, dan bahkan air dapat dikonsumsi tanpa menghasilkan sampah plastik. Solusi berkelanjutan ini dapat membantu kita mengatasi masalah polusi plastik yang terus meningkat dan membawa kita selangkah lebih dekat untuk membangun dunia yang bebas sampah.

Bahan rahasia di balik kemasan inovatif ini adalah rumput laut, tumbuhan berklorofil dan digolongkan sebagai tanaman tingkat rendah yang tidak memiliki akar, batang maupun daun sejati. Sumber daya alam yang tumbuh cepat ini tersedia melimpah di seluruh dunia dan tidak membutuhkan air tawar, tanah, atau pupuk untuk tumbuh. Hal ini menjadikannya alternatif yang berkelanjutan untuk menggantikan kemasan plastik, yang memiliki dampak buruk pada lingkungan kita. Dengan kemasan baru ini, kita dapat mengurangi ketergantungan kita pada plastik dan bergerak menuju masa depan yang lebih baik, bebas dari sampah plastik.

Kemasan yang dapat dimakan secara alami ini dapat terurai secara hayati, dapat dijadikan kompos, dan bahkan dapat dimakan, yang membuatnya menjadi pilihan yang berkelanjutan untuk makanan dan minuman kita. Perusahaan ini (Notpla) telah mengambil langkah signifikan untuk mengurangi limbah plastik dengan mengganti 36.000 gelas dan botol plastik sekali pakai dengan gelembung air yang dapat dimakan di suatu kegiatan marathon di London. Hal ini menunjukkan bahwa produk ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga praktis dan efisien.

Kesimpulannya, penggunaan rumput laut sebagai alternatif kemasan plastik merupakan langkah signifikan untuk mengurangi limbah plastik dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan. Sangat menggembirakan melihat perusahaan-perusahaan mengambil inisiatif untuk menciptakan solusi inovatif yang membantu mengatasi masalah lingkungan yang mendesak di zaman kita. 

Sebagai konsumen, kita dapat memainkan peran kita dengan mendukung inisiatif tersebut dan mengadopsi praktik-praktik yang bersifat mengurangi plastik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan melakukan hal tersebut, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik untuk diri kita sendiri dan generasi mendatang. Jadi, mari kita dukung produk-produk positif seperti ini dan bekerja sama untuk mewujudkan dunia yang bebas sampah.

For your info, Notpla baru-baru ini menyabet Hadiah Utama dari Tom Ford Plastic Innovation Prize! satu-satunya kompetisi dunia yang berfokus pada penciptaan alternatif yang terukur dan dapat terurai secara biologis untuk kantong plastik film tipis tradisional. Keren bukan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun