Partai PPP adalah singkatan dari Partai Persatuan Pembangunan. Partai ini adalah salah satu partai politik di Indonesia. PPP didirikan pada 5 Januari 1973 oleh sekelompok tokoh Muslim di Indonesia. Partai PPP didasarkan pada prinsip-prinsip agama Islam dan ideologi Pancasila.Partai PPP telah berpartisipasi dalam berbagai pemilihan umum di Indonesia dan terlibat dalam pemerintahan koalisi. PPP mendapatkan suara signifikan dalam pemilihan umum pada tahun 1977, 1982, 1987, dan 1999. Pada tahun 1999, PPP menjadi bagian dari pemerintahan koalisi yang dipimpin oleh Presiden Abdurrahman Wahid.Partai Persatuan Pembangunan  merupakan partai politik yang berkomitmen untuk memajukan kepentingan umat Muslim dan masyarakat Indonesia secara umum. Mereka memiliki application-software untuk pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, serta peningkatan kesejahteraan sosial. Partai PPP juga mendukung prinsip-prinsip demokrasi, pluralisme, dan pemeliharaan persatuan bangsa.
Di Sulawesi Tenggara, Partai PPP berperan sebagai salah satu partai politik yang aktif dalam berbagai pemilihan umum dan kegiatan politik di wilayah tersebut.Partai PPP di Sulawesi Tenggara memiliki struktur organisasi yang terdiri dari tingkat pusat, tingkat provinsi, dan tingkat kabupaten/kota. Mereka memiliki kader-kader yang berperan dalam mengorganisir dan menjalankan aktivitas partai di tingkat lokal.
PPP dapat berperan dalam pemerintahan daerah di Sulawesi Tenggara. Jika partai ini berhasil meraih kursi dalam pemilihan umum legislatif, mereka dapat berpartisipasi dalam pembentukan pemerintahan di tingkat provinsi atau kabupaten/kota. PPP dapat memiliki perwakilan dalam eksekutif daerah atau menduduki jabatan penting di lembaga legislatif daerah.
Mayjen TNI (purn) Andi Sumangerukka resmi dilantik sebagai ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan pada tanggal 15 juli 2023, melalui Partai Persatuan Pembangunan Andi Sumangerukka menyiapkan diri mencalon untuk membawa provinsi Sulawesi Tenggara menuju kemenangan di Tahun 2024.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H