Mohon tunggu...
Reni Anggraeni
Reni Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - guru

hanyalah seoang guru biasa yang berusaha menjadi lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Replika Wayang Kardus sebagai Media Pembelajaran Cerita Wayang

2 November 2022   14:09 Diperbarui: 2 November 2022   14:13 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa Jawa merupakan mata pelajaran muatan lokal di Jawa Tengah, Mata pelajaran bahasa Jawa identik dengan kebudayaan jawa, unggah ungguh dan aksara Jawa. Pada artikel ini saya akan menulis tentang media pembelajaran berupa replika wayang kardus. 

Siswa saat ini masih menganggap bahwa pertunjukan wayang merupakan pertujukan yang kurang diminati hal tersebut dilatarbelakangi karena pertunjukan wayang sering dilakukan pada malam hari, bahasa yang digunakan dalang (pelaku wayang) sulit dimengerti serta cerita yang diangkat dalam pagelaran wayang dianggap tidak sesuai dengan trend cerita jaman ini. cerita wayang yang berkiblat atas cerita mahabarata dan ramayana ini kurang diminati saat ini. 

Peran pendidik sangat diperlukan untuk mengatasi masalah yang terjadi. Pada hakikatnya wayang merupakan peninggalan khasanah budaya yang seharusnya kita jaga dan lestarikan. Namun dengan adanya fakta di lapangan guru hendaknya menjadi garda terdepan dalam kasusus ini. 

Melalui pelajaran Bahasa Jawa terdapak kompetensi inti tentang cerita wayang maka dengan kemampuan yang ada guru menyajikan media pembelajaran berupa replika wayang kardus. 

Replika wayang kardus nantinya diharapkan siswa mengenal karakter wayang dengan ceritanya yang dipadukan dengan media. Bermaian serta belajar juga menjadi tolok ukur dalam pembelajaran cerita wayang. Adapun langkah yang ditempuh dalam pembelajaran menggunakan media replika wayang kardus adalah:

  • siswa dibagi dalam kelompok 
  • setiap kelompok diberikan naskah cerita wayang
  • setelah membaca cerita wayang, siswa diberikan pertanyaan siapa saja tokoh yang ada dalam cerita wayang yang telah diberikan.
  • guru mendampingi siswa menncari informasi di internet tentang tokoh cerita wayang.
  • siswa mencari dan mengunduh tokoh cerita wayang yang mereka dapatkan.
  • setelah langkah-langkah diatas telah dilaksanakan, siswa beserta kelompoknya menyiapkan alat berupa kardus, bilahan tongkat kecil untuk penyangga wayang.
  • hasil penelususran siswa kemudian di print  dan ditempelkan dalam kardus dan digunting sesuai dengan pola.
  • replika wayang telah jadi dan siswa diberikan tugas oleh guru untuk menceritakan cerita wayang yang telah dibagikan oleh guru.
  • siswa memainkan tokoh wayang dengan dialog menggunakan bahasa mereka masing-masing.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun