By: Reni Yuliantini
Wanita adalah makhluk tuhan yang indah, wanita diciptakan agar menjadi keindahan dan kehadirannya memberikan kedamaian dalam hidup. Tugas pokok seorang wanita adalah sebagai ibu dan manajer rumah tangga, ini adalah pandangan dasar tentang wanita, sebab tugas ini hanya bisa dilakukan oleh wanita dan secara lahiriyah tanggung jawab ini dikhususkan bagi wanita.
Peranan wanita sangat krusial dalam mengurus rumah tangga, mulai dari mengatur belanja rumah tangga, mengurus suami dan yang tak kalah penting adalah mendidik anak. Ditangannyalah masa depan keluarga, dan ditangannya pula generasi manusia dibangun. Wanita yang baik akan melahirkan generasi yang baik. Kemajuan suatu bangsa tergantung dari moral dan pendidikan generasinya, dan kualitas generasi bangsa ada ditangan wanita. Allah telah menetapkan bahwa wanitalah tempat "persemaian" generasi manusia. Hal ini harus dipahami sebagai fungsi utama wanita dalam kehidupan, sebab tugas wanita tersebut tidak bisa dijalankan oleh laki-laki.
Seorang anak bagaikan selembar kertas putih bersih tanpa ada coretan maupun warna. Orang tuanya lah yang berperan menentukan coretan-coretan dan warna apa yang akan diberikan pertama, ini merupakan warna dasar yang akan menentukan proses pewarnaan selanjutnya. Kalau pewarnaan dasar telah menghasilkan warna yang khas, maka warna dasar inilah yang akan menyeleksi warna apa yang akan diterimanya kemudian, namun sebaliknya jika warna dasar tidak khas, maka tidak akan ada proses seleksi untuk menerima warna berikutnya. Bisa jadi warna apapun akan diterima dan hasilnya juga akan kacau. Intinya adalah pembentukan pondasi yang terpenting. Begitulah gambaran tentang pendidikan dasar anak.
Pendidikan yang baik bagi seorang anak adalah pendidikan yang berawal dari wanita yang disebut ibu, kasih sayang dan kesabaran adalah kelebihan yang diberikan sang pencipta pada wanita adalah kodrat bagiseorang wanita untuk menjadi seorang ibu yang mampu merawat dan membesarkan dengan penuh kasih dan kesabaran.
Pendidikan bagi wanita merupakan hal yang tak kalah penting. Mengingat tugas dan tanggung jawab wanita adalah mendidik para generasi, namun seberapa banyak tugas dan kesibukan, wanita tetaplah wanita. Seiring dengan perkembangan zaman, wanita dan laki-laki memiliki kesempatan yang sama (kesetaraan gender) dalam berbagai bidang, yang memungkinkan wanita memiliki kesibukan di luar rumah (wanita karir), namun hal ini tidak boleh melunturkan kebudayaan wanita sebagai manajer di rumah.
Wanita janganlah engkau lupa akan kodrat mu sebagai wanita, walaupun hidup di zamam modern, dan menjadi wanita masa kini namun harus tetap menjunjung tinggi kewajiban menjadi seorang wanita. Menjadi wanita berpendidikan adalah modal penting untuk mendidik sang generasi. Pendidikan, dan tanggung jawab yang lain harus berjalan selaras dengan tugas pokok wanita yang teramat mulia yakni sebagai tempat persemaian generasi yang bermoral dan berbudi pekerti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H