Mohon tunggu...
Reni Wahyu Lestari
Reni Wahyu Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa STIA Pembangunan Jember

Kami suka menjalankan segala program kerja untuk membangun desa Wonojati menjadi lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

KKNT STIAPJ Dampingi UMKM Wonojati Jalankan Pemasaran Online

18 Oktober 2023   09:00 Diperbarui: 11 Desember 2023   09:15 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKNT STIA Pembangunan Jember melakukan pendampingan pemasaran online

WONOJATI. Desa Wonojati adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Pada bulan September 2023, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Pembangunan Jember menerjunkan mahasiswa KKNT di Desa Wonojati kelompok Cut Nyak Meutia bertemakan Pemberdayaan Perempuan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Keluarga yang beranggotakan 14 mahasiswa. Dari hasil observasi yang dilakukan mahasiswa, terdapat beberapa UMKM yang berada di Desa Wonojati yang akan dijadikan sebagai sasaran program kerja selama KKN Tematik.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menurut undang–undang Nomor 20 Tahun 2008 didefinisikan sebagai usaha ekonomi produktif yang dimiliki oleh perorangan atau perusahaan. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang kami kunjungi salah satu diantaranya adalah UMKM Kerupuk Pentol milik Ibu Azizah yang berkomposisi tepung, penyedap rasa, dan beberapa bahan lain. Kerupuk Pentol ini menjadi cemilan kekinian dengan berbagai varian warna. Varian warna inilah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh Ibu Azizah. Ibu Azizah mengelola usahanya dengan menawarkan produk cemilan kerupuk pentolnya secara offline dengan menitipkan pada warung-warung sekitar dan pada pedagang sayur keliling. Ibu azizah mengatakan, ide membuat inovasi kerupuk pentol menjadi produk makanan yang lebih ramah di kalangan milenial sudah ada sejak awal tahun 2019, namun baru terealisasikan pada tahun 2020 bersamaan dengan masa Covid-19.Seiring perubahan zaman, media-media online semakin marak di lingkungan para usaha, sementara Ibu Azizah dalam pemasarannya masih menggunakan metode offline, maka dari itu kami sebagai mahasiswa KKNT STIA Pembangunan Jember berinisiatif memberikan ide dan pendampingan terkait metode pemasaran yang lebih baik dari sebelumnya, yaitu melalui media online yang mencakup seperti Shopee, TikTok, dan Instagram. Lantaran sebelumnya Ibu Azizah ini dalam metode pemasaran produknya menggunakan via offline jadi hasil yang didapatkan masih minim. Pada platform Shopee nantinya akan menggunakan fitur promo seperti diskon dan gratis ongkos kirim menyesuaikan dengan event-event dari platform tersebut sehingga diharapkan penjualan Kerupuk Pentol Ibu Azizah bisa semakin meningkat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun