Piala Liga Inggris (Capital One Cup) 2015 babak 16 besar kemarin banyak menghasilkan kejutan. Salah satunya adalah kegagalan Manchester United menundukkan Middlesbrough yang diakhiri dengan adu penalti.
Wayne Rooney menjadi sorotan ketika gagal mengeksekusi tendangan penalti. Bola tendangannya berhasil ditepis oleh Tomas Mejias. Rooney pun angkat bicara mengenai laser yang mengganggu konsentrasinya. Laga pun usai dengan kemenangan The Boro dengan skor 3-1.
Yang menarik, kemenangan tim besutan Aitor Karanka ini diwarnai oleh aksi simpatik sekitar 10.000 suporternya. Para suporter menyalakan lampu telepon selulernya selama 10 menit di dalam stadion Old Trafford.
Aksi ini digalang mereka sebagai bentuk protes terhadap PHK besar-besaran sebanyak 2.200 pekerja. Mereka adalah pekerja pabrik baja Sahaviriya Steel Industries (SSI) UK yang berlokasi di Middlesbrough. Pemerintah Inggris dianggap "lempar handuk" dalam kasus likuidasi pabrik ini. Banyaknya pekerja yang kehilangan pekerjaan dan ditutupnya pabrik dikhawatirkan akan berdampak besar terhadap geliat ekonomi disekitarnya.
Wah... Gini nih suporter yang baik dan benar seharusnya. Aksi sebagai suporternya cerdas dan membawa isu yang berdampak untuk kesejahteraan rakyat.
Kalau di Indonesia para suporter cerdas-cerdas begini, gada lagi mungkin yang namanya tawuran antar suporter. Boro-boro mikirin hal besar untuk negara, masalah sepele aja bisa memicu adu jontos 😔
Semoga suporter dan persepakbolaan di negeri kita semakin cerdas dan membaik.
Jayalah Garudaku, jayalah Indonesia ⚽️🇮🇩
~ @reni_triasari ~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H